Sejak ditingkatkannya kinerja Inseminasi Buatan (IB), pengendalian pengeluaran ternak antar daerah serta pelarangan pemotongan ternak betina produktif sesuai dengan Undang-Undang No 41 tahun 2014 tentang Pelarangan Pemotongan Ternak Betina Produktif, produktivitas Sapi Potong semakin meningkat pesat. Sampai akhir tahun 2017, jumlah populasinya sebesar 112.328 ekor, angka ini telah melampaui dari capaian realisasi populasi tahun 2016 sebesar 106.252 ekor atau terjadi peningkatan sebesar 5,71%. Daerah-daerah penghasil Sapi Potong dapat ditemui di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, seperti Kecamatan Nguling, Pandaan, Purwosari, Wonorejo, Kraton dan Kejayan.
Upaya peningkatan populasi Sapi melalui IB merupakan bagian dari program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) Tahun 2017 yang digagas oleh Kementerian Pertanian dan sukses diberlakukan di Kabupaten Pasuruan dengan capaian hasil produktivitas yang meningkat. Program ini bertujuan untuk memperbaiki keturunan dan kualitas Sapi, sehingga ternak lokal dapat menghasilkan anak Sapi unggulan, seperti Simental, Brahman Cross atau sesuai dengan jenis yang diinginkan peternak.
Selain itu, program Upsus Siwab diberlakukan untuk memaksimalkan potensi Sapi indukan dalam negeri agar terus menghasilkan Pedet atau anak Sapi, sehingga populasi ternak sapi terus meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung komitmen Pemerintah Pusat untuk menjadi swasembada daging yang ditargetkan tercapai pada 2026, sekaligus mewujudkan Indonesia mandiri dalam pemenuhan pangan hewani. (Eka Maria+Dewi)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan