Selain Krisan yang menjadi flora khas Kabupaten Pasuruan, ada satu bunga lagi yang tak kalah terkenal karena baunya yang sangat semerbak harum. Bunga itu adalah Sedap Malam, kembang eksotis dan spesial yang dijadikan model motif batik seragam kantor untuk pegawai pemerintah Kabupaten Pasuruan. Tumbuh subur di Kecamatan Rembang dengan produktivitas yang cukup tinggi dikarenakan struktur tanah yang tidak terlalu basah.

Sampai akhir tahun 2018, tingkat produktivitas Sedap Malam sebesar 11,54 tangkai/m², telah melampaui dari target yang ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 7,10 tangkai/m² atau 62,53%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017 sebesar 9,45tangkai/m², menunjukkan adanya peningkatan sebesar 22,12%.

Peningkatan produktivitas tanaman sedap malam disebabkan adanya penggunaan varietas sedap malam unggul (varieas Roro Anteng dan Dian Arum), budidaya Sedap Malam yang intensif sesuai SOP serta pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sejak dini. Juga berkat dukungan permintaan pasar yang cukup menjanjikan dan peningkatan luas panen dan produktivitas tanaman Sedap Malam.

Bunga Sedap Malam mekar secara berurutan dari bawah ke atas dan termasuk bunga majemuk. Panjang malai dan jumlah kuntum mempengaruhi umur peragaan. Sedap Malam kultivar tunggal asal Kabupaten Pasuruan termasuk jenis yang bunganya tersusun rapat dan membentuk kelopak bunga yang cukup tebal dengan jumlah kuntum bunga rata-rata 39,40 cm.

Dari segi distribusi, hasil panen setiap harinya mampu mencukupi kebutuhan bunga Sedap Malam di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi dan kota-kota lainnya. Termasuk men-supply ke luar pulau seperti Mataram dan Makasar. (Eka Maria)