Tanaman tebu merupakan tanaman yang mudah dijumpai di Kabupaten Pasuruan. Banyaknya kebun Tebu ini dikarenakan pola penanamannya yang tidak sulit dan mudah tumbuh di Kabupaten Pasuruan. Hasil panennya merupakan pemasok pabrik gula yang ada di Kabupaten Pasuruan sehingga banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik gula tersebut.
Luasan lahan Tebu milik warga yang dapat dipanen mencapai 3400 hektar yang tersebar di 5 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Grati, Rejoso, Nguling, Winongan dan Lumbang. Sedangkan lahan Tebu milik PG Kedawung hanya seluas 100 hektar yang terletak di Kecamatan Grati.
Sampai tahun 2017, produksi Tebu mencapai 17.945 ton. Jumlah ini telah melampaui dari target yang ditetapkan di dalam RPJMD periode 2013 – 2018 sebesar 17.725 ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,24%. Peningkatan produksi disebabkan oleh beberapa hal, seperti faktor produksi dan pengolahan yang menggunakan bibit kualitas super serta pemeliharaan yang sangat intens.
Sistem yang diterapkan dalam pengelolaan tanaman Tebu dengan mengintegrasikan pihak Pabrik Gula (PG) dengan petani di setiap daerah. Mereka dijadikan sebagai mitra kerja untuk mengembangkan produksi tanaman Tebu rakyat. Pola kemitraan ini dilakukan dengan cara memperhatikan teknis budidaya dan pengolahan Tebu petani agar dapat tumbuh dengan baik, sehingga bisa diproduksi menjadi kristal gula saat diolah di pabrik. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan gula kristal yang rasanya lebih manis dari gula rafinasi atau gula putih.
Selain itu, pihak pabrik juga bertindak sebagai fasilitator untuk menguatkan kelembagaan kelompok petani Tebu melalui kegiatan sosialisasi dan pembinaan kepada petani. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berperan sebagai penanggung jawab program dan fasilitator kemitraan antara pabrik gula dengan petani Tebu melalui sarana Forum Temu Kemitraan/FTK PG. Kedawung dan PG. Candi di Kabupaten Pasuruan. (Dewi+Eka Maria)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan