Budidaya udang Vannamei ( Litopenaeus vannamei) menjadi komoditi yang banyak dikembangkan dalam budidaya air payau di Kabupaten Pasuruan. Udang vannamei menjadi komoditi alternatif disaat budidaya udang jenis windu (Penaeus monodon) banyak menemui kendala kematian akibat penyakit dan menurunnya daya dukung lingkungan tambak.
Di Kabupaten Pasuruan udang Vannamei dan udang windu dibudidayakan di 4 kecamatan yaitu Bangil, Kraton, Rejoso dan Lekok dengan potensi lahan seluas 3.966,9 Ha. Menggunakan teknologi budidaya tradisional dan tradisional plus dengan sistem budidaya polyculture udang-bandeng.
Dalam budidaya polyculture udang windu-bandeng atau vanname- bandeng, petambak menyesuaikan dengan kondisi tambak, musim dan lingkungan. Budidaya udang tetap jadi pilihan utama pembudidaya tambak di kabupaten Pasuruan dibanding hanya membudidayakan bandeng.
Hal ini dikarenakan harga jual udang yang tinggi dan pasar yang pasti meski dari sisi jumlah produksi (volume) tidak terlalu besar. Produksi udang windu di kabupaten Pasuruan mencapai 261, 77 ton sedangkan udang vannamei 17,5 ton. dkp/7-09
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan