Kantor PDAM Kabupaten Pasuruan, direncanakan akan dipindah ke wilayah Kecamatan Bangil.

Rencana tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat melakukan pembinaan pegawai PDAM Kabupaten Pasuruan plus peresmian Musholla Al Barokah, Rabu (28/10/2020) siang.

Menurutnya, gedung kantor PDAM Kabupaten Pasuruan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Pandaan dirasa kurang representative. Terlebih PDAM merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang melayani kebutuhan air bersih, sehingga harus memiliki kantor yang representative dan berada di lokais yang strategis.

“Saya upayakan untuk pindah ke Ibukota Kabupaten Pasuruan di Bangil. Karena kantor PDAM ini kurang layak. Apalagi yang dilayani ini kebutuhannya sangat mendasar, yakni air bersih,” katanya.

Hanya saja, meski akan diupayakan, Bupati Irsyad tidak menyebutkan lokasi yang tepat untuk kantor PDAM Kabupaten Pasuruan yang baru.

“Kita lihat dulu, mana tanah milik daerah di Bangil yang cocok untuk kita bangun kantor PDAM Kabupaten Pasuruan,” singkatnya.

Dengan wacana pemindahan kantor yang baru, Irsyad meminta seluruh pegawai PDAM agar meningkatkan etos kerja. Utamanya dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pelanggan.

“Harus senyum. Meskipun ada masalah di luar kantor, tapi ketika sudah bertemu dengan pelanggan harus senyum. Karena masyarakat yang membayar rekening air ini ya untuk menggaji anda semua,” ucap Irsyad di hadapan para pegawai PDAM yang hadir.

Selain meningkatkan etos kerja, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini juga meminta seluruh pegawai untuk menguasai teknologi. Hal itu penting dilakukan, lantaran seluruh transaksi lambat laun tak akan menggunakan cara-cara yang bersifat manual.

“Harus menguasai teknologi. Karena ini modal yang harus dimiliki di era 4.0 seperti sekarang. Jangan sampai gaptek, apalagi gak ngerti sama sekali,” tandasnya. (emil)