49 Karyawan Perusahaan Rokok di Purwosari Dinyatakan Rapid Positif (Reactive). 7 Orang Diantaranya Jadi Prioritas MRS
49 Karyawan Perusahaan Rokok di Purwosari Dinyatakan Rapid Positif (Reactive). 7 Orang Diantaranya Jadi Prioritas MRS
E-Paper
admin
Tahun : 2020
15 May
Pasca dua karyawan di salah satu perusahaan rokok di Kecamatan Purwosari berstatus Positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan langsung melakukan tracing dan tracking plus rapid tes terhadap kontak erat. Hasilnya, sebanyak 49 orang karyawan di perusahaan tersebut dinyatakan Positif Rapid (reactive).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, keempat puluh sembilan orang tersebut terdiri dari 3 orang karyawan ( 1 laki-laki dan 2 perempuan) yang sudah dirapid oleh petugas Puskesmas Purwosari pada tanggal 6 Mei, dan 46 karyawan lainnya merupakan hasil rapid mandiri yang digelar oleh perusahaan terhadap 810 karyawannya, pada tanggal 10 Mei 2020.
“Kalau yang 3 orang karyawan adalah kontak erat dari dua karyawan ini. Mereka ini satu ruangan kerja dengan dua pasien terkonfirmasi Covid-19. Kalau yang 46 ini hasil rapid massal yang digelar oleh perusahaan sendiri,” kata Syaifudin, dalam keterangan persnya, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Jumat (15/05/2020).
Dijelaskannya, pasca keluar hasil rapid reactive, keempat puluh sembilan karyawan tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Hal itu dilakukan lantaran mereka terdeteksi positif rapid tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala).
Hanya saja, untuk memastikan proses isolasi mandiri berjalan benar, petugas Puskesmas diminta untuk terus melakukan pengawasan terhadap keseharian seluruh karyawan positif rapid tersebut.
“Selama isolasi mandiri, semua karyawan diberikan bantuan seperti hand sanitizer, masker. Dan dari Gugus Tugas Desa atau Kecamatan juga ikut membantu dalam hal paket sembako,” jelasnya.
Lebih lanjut Syaifudin menegaskan bahwa dari keempat puluh sembilan karyawan positif rapid ini, 7 diantaranya masuk prioritas untuk direncanakan masuk rumah sakit (MRS). Karena IgG (Immunoglobulin) G dan IgM (Immunoglobulin) M yang merupakan bentuk dari antibodi atau bagian dari sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya virus di dalam tubuh karyawan tersebut.
“90% menuju Positif Covid-19. Kalau diswab, domina hasilnya adalah terkonfirmasi Covid-19. Saat tubuh merasa bahwa ada infeksi yang akan terjadi, maka kadar IgM di tubuh akan meningkat, sebagai persiapan melawan virus atau bakteri. Lalu, setelah beberapa saat, kadar IgM akan mulai menurun, digantikan oleh IgG yang akan melindungi tubuh dalam jangka waktu lebih lama. Nah, dari hasil pemeriksaan, hasilnya 90% menuju Positif Covid-19,” terang pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan itu.
Dengan banyaknya karyawan yang berstatus Positif Rapid, Syaifudin menyampaikan bahwa perusahaan tersebut langsung meliburkan seluruh karyawannya mulai 11-26 mei mendatang. Diharapkan, pasca diliburkan, seluruh karyawan diminta untuk tetap berada di rumah dan melaksanakan seluruh anjuran pemerintah.
“Harus di rumah saja. Khususnya yang hasil rapidnya reactive. Harus betul-betul bisa menjaga kesehatannya dengan baik. Jangan stress apalagi panik. Tapi lebih mengatur pola makan dan gaya hidup, Sering cuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan tidak keluar. Begitu pula dengan 7 karyawan prioritas, dalam waktu dekat akan dirawat oleh petugas Kesehatan,” ucapnya. (emil/syaifudin ahmad)
10979 x Dilihat
379 Disukai
359 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar