Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron melantik sebanyak 5 orang pejabat administrator dan 4 pengawas di Kabupaten Pasuruan, Jumat (09/04/2021) pagi.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan tersebut digelar di Ruang Rapat Staf Ahli Bupati, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rakhmat Syarifudin, dan beberapa Kepala OPD terkait.

Untuk lima pejabat administrator yang dilantik diantaranya Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi, Ilyas yang kini dimutasi sebagai Kabag Rapat dan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan.

Selanjutnya adalah Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Widji Juli Kurnia yang kini dilantik menjadi Kabid Data dan Informasi Publik pada Dinas Kominfo. Ada pula nama Nur Salim yang sebelumnya menjabat Pengawas Sekolah Ahli Madya Dinas Pendidikan, kini mendapat amanah sebagai Kabid PAUD dan Dikmas Dispendik.

Berikutnya yakni Sri Handayani yang jabatan sebelumnya adalah Kasi Pendataan Pendaftaran Penduduk dan Pindah Datang Penduduk di Dispenduk Capil,  kini mendapat promosi sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispenduk Capil, serta Anggoro Krisnamurti yang awalnya menjabat Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan pada DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), kini dipromosi sebagai Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Data Dispenduk Capil.

Untuk 4 orang pengawas yang dilantik diantaranya Pelaksana pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, kini dimutasi sebagai Kasi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk Dispenduk Capil.

Kemudian Diani Mei Safitri, Pelaksana pada bagian Perencanaan dan Keuangan Setda Kabupaten Pasuruan kini menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dispenduk Capil.

Berikutnya adalah Tri Sartika Wardati, Kasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Kelurahan DPMD, kini menjabat Kasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Kelurahan DPMD, serta Fitriani Nurvita, Pelaksana pada DPMD, sekarang menjabat Kasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Kelurahan DPMD.

Setelah pelantikan berakhir, Wabup Mujib menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, tetapi lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantaban organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan public .

“Agar tetap berjalan dengan baik. Terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas Pelayanan administrasi kependudukan, dan sesuai dengan Permendagri Nomor 76 tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian pejabat pada unit kerja yang menangani urusna kependudukan di Propinsi dan Kabupaten/Kota dan Permen nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS yang merupakan tindak lanjut dari UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” katanya.

Tak selesai sampai di situ, Wabup yang juga Pengasuh Ponpes Al Yasini Areng-Areng tersebut juga meminta para pejabat agar menjaga profesionalitas, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas intervensi politik dan praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

“Pelayanan publik harus jadi nomor satu. Tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan supaya bisa terjaga dengan baik.  Karena Jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan. Pak Bupati mempunyai kepercayaan penuh, karena dianggap bisa menjalankan dengan baik. Maka dari itu, kepercayaan Bupati jangan diabaikan, karena akan terus melihat komitmen, integritas dan kedisiplinan dan inovasi yang ditunggu setiap saat,” tutupnya. (emil)