Dikunjungi Wagub Jatim Saat Tinjau Panen Raya Kentang, Bupati Sampaikan Upaya Pemkab Pasuruan Tingkatkan Produktivitas Hortikultura
Dikunjungi Wagub Jatim Saat Tinjau Panen Raya Kentang, Bupati Sampaikan Upaya Pemkab Pasuruan Tingkatkan Produktivitas Hortikultura
admin
Tahun : 2021
11 Nov
Untuk meningkatkan produktivitas Kentang, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kian gencar memaksimalkan beberapa program. Diantaranya dengan menggulirkan beberapa kebijakan yang ditujukan bagi petani Kentang di beberapa Kecamatan penghasil Kentang. Pernyataan itu disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dalam acara Panen Raya Kentang organik di Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak siang tadi, Kamis (11/11/2021).
Setidaknya ada dua program yang ditujukan kepada para petani Kentang di Kecamatan Puspo, Tutur, Lumbang dan Tosari. Diantaranya dengan memberikan bantuan Benih Bibit Unggul yang bermutu.
“Kami sudah upayakan beberapa program dalam rangka meningkatkan produktivitas Kentang. Diantaranya dengan memberikan bantuan Benih Bibit Unggul yang bermutu kepada petani. Juga menyelenggarakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Penyakit melalui program APBD Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Daerah juga memaparkan problematika yang masih menjadi PR besar dalam budidaya Kentang. Utamanya disebabkan karena adanya perubahan iklim, dimana musim hujan dan musim kemarau tidak dapat diprediksi dengan tepat. Dampaknya, pola tanam yang basa dilakukan petani jelas akan terganggu.
“Permasalahan lain yang dihadapi dalam mengembangkan budidaya Kentang yaitu tingginya curah hujan di bulan Januari-Maret. Sehingga mengakibatkan kualitas Kentang dan harganya mengalami penurunan,” ujar Bupati.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Emil mengapresiasi potensi luar biasa Kentang di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mendorong peningkatan branding dan marketing Kentang organik. Tujuannya tidak lain sebagai upaya untuk menaikkan nilai jual produk.
"Potensi holtikultura di Pasuruan ini sangat besar. Tapi tantangannya adalah memperkenalkan ke wilayah di luar sana. Jadi memang harus ada branding dan edukasi bagaimana proses marketing berlangsung untuk meningkatkan nilai jual yang ada," kata Wakil Gubernur.
Ditambahkannya, diantara upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mempromosikan Kentang lokal dengan nama yang berbeda. Kentang Tombro yang merupakan akronim dari Tosari dan Bromo, seperti yang direkomendasikan oleh Bupati, misalnya.
"Tadi Gus Irsyad sampaikan kalau beliau mengajukan pemberian nama untuk Kentang Pasuruan dengan sebutan Kentang Tombro. Ini unik dan bisa dijadikan branding baru agar orang-orang tertarik dengan Kentang di sini", tandasnya. (Eka Maria)
2217 x Dilihat
298 Disukai
291 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar