Kebun Raya Purwodadi Berhasil Selamatkan Jempina. Tanaman Langka Hampir Punah
Kebun Raya Purwodadi Berhasil Selamatkan Jempina. Tanaman Langka Hampir Punah
admin
Tahun : 2022
30 Jan
Kebun Raya Purwodadi berhasil menyelamatkan beberapa jenis tanaman langka yang sudah mulai jarang ditemukan di masyarakat belakangan ini.
Sugeng Budiharta, Plt Kepala Kantor Kebun Raya Purwodadi mengatakan, salah satu tanaman langka yang berhasil diselamatkan dari kepunahan yakni Hopea Sangal Korth atau dikenal dengan nama lokal sebagai Jempina, Chengal, Merawan Hitam, Merawan Batu, atau Damar Bintang..
Tanaman tersebut merupakan jenis pohon dari suku Dipterocarpaceae, yang berkerabat dekat dengan Meranti. Habitat tersisa dari jenis Hopea sangal Korth yang ditemukan kembali pada 2014 di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Hopea sangal tergolong langka dan masuk kategori kritis menurut the International Union for Conservation of Nature (IUCN)," kata Sugeng saat menghadiri HUT Kebun Raya Purwodadi ke 81, Minggu (30/01/2022) siang.
Saat ini, jumlah pohon jempina yang menjadi koleksi Kebun Raya Purwodadi mencapai puluhan pohon dengan usia beragam. Kata Sugeng, penanaman pohon jempina sudah dilakukan sekitar 5 tahun lalu dan usianya bisa mencapai ratusan tahun apabila dirawat dengan baik dan benar.
"Pohonnya sangat besar dan tinggi. Usianya bisa mencapai ratusan tahun apabila benar-benar dirawat dengan baik," jelasnya.
Dijelaskan Sugeng, pihaknya terus mengembangkan Kebun Raya Purwodadi sebagai destinasi wisata konservasi tumbuhan. Dimana banyak hal yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung untuk lebih mengenal KRP sebagai kawasan konservasi tumbuhan dataran rendah kering Indonesia.
"Kalau KRP memang khusus mengoleksi semua tanaman dataran rendah kering di Indonesia. Kita menjadi salah satu dari lima kebun raya BRIN (Balai Riset dan Inovasi Nasional) yang didirikan 30 Januari 1941 sebagai Balai Konservasi Tumbuhan yang bernaung di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, BRIN," ucapnya.
Sementara itu, saat ditanya perihal jumlah koleksi tanaman di KRP, Sugeng menyampaikan, ada 191 suku, 933 marga, 5981 nomor koleksi dan 10.857 spesimen mulai dari jenis anggrek, agave, bambu, polong-polongan, paku, pisang dan tanaman obat.
Dan yang terbaru, KRP saat ini bekerja sama dengan BRI dan Bank Mandiri dalam bidang konservasi dan penelitian mencakup informasi tentang tumbuhan di area seluas 85 hektar.
Dalam kerja sama ini, salah satunya dengan memperbarui penamaan jenis tumbuhan melalui QR Barcode yang terkoneksi langsung dengan website kebun raya.
"Melalui inovasi plant tag ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi mulai dari nama tanaman, jenis, famili, hingga manfaat tanaman. Dan ke depannya, plant tag ini akan terus dikembangkan hingga mencakup seluruh koleksi tumbuhan di KRP," tutupnya. (emil)
4052 x Dilihat
873 Disukai
587 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar