Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengingatkan masyarakat agar tak membakar ilalang atau sampah meski dilakukan di lahan kosong. 

Himbauan ini penting untuk diperhatikan. Sebab di setiap harinya, Satpol PP menerima laporan kejadian ilalang atau sampah di lahan terbuka yang terbakar hingga api semakin meluas.

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda mengatakan, terbakarnya ilalang atau sampah yang merembet luas disebabkan oleh keteledoran warga yang membiarkan sampah dibakar, kemudian langsung ditinggal begitu saja.

"Setelah membakar sampah, harusnya khan ditunggui supaya memastikan tidak adanya rembetan api. Tapi kalau ditinggal, ya jadinya api semakin meluas dan terjadi kebakaran," kata Huda di sela-sela kesibukannya, Jumat (29/09/2023).

Dijelaskannya, kejadian ilalang atau sampah yang terbakar tidak boleh dianggap remeh. Sebab sekarang ini dalam  beberapa kasus pembakaran sampah, sangat berpotensi merembet ke area terbuka maupun rumah.

Selain itu, pembakaran sampah berpotensi memunculkan risiko tinggi terhadap kesehatan.  

"Jadi itu demi kesehatan dan keamanan masyarakat sendirian. Maka harus betul-betul diperhatikan," ucap Huda.  

Lebih lanjut Huda menegaskan bahwa rata-rata ada 2-3 laporan warga yang mengabarkan adanya kejadian terbakarnya ilalang, sampah atau apapun di ruang terbuka.

Bahkan, pihaknya beberapa kali menerima hingga 5 laporan kebakaran di ruang terbuka dalam satu hari. Sehingga mau tidak mau petugas langsung membawa kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.

"Masih di minggu ini, dalam sehari ada 5 kejadian ilalang yang terbakar, meski levelnya kecil, namun kami tetap bawa 2 kendaraan untuk segera memadamkan api," terangnya. (emil)