GUS IPUL DAN GUS IRSYAD TINJAU LOKASI BANJIR PURWOSARI
GUS IPUL DAN GUS IRSYAD TINJAU LOKASI BANJIR PURWOSARI
admin
Tahun : 2017
06 Jan
Pasca banjir yang menerjang Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan hingga membuat arus lalu lintas di jalan nasional Surabaya-Malang terputus pada Kamis (05/01) sore, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf dan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf datang mengecek lokasi kejadian, Jumat (06/01) pagi.
Dua kepala daerah yang merupakan kakak beradik itu tiba di Desa Kertosari sekitar pukul 06.00 WIB, dan disambut ratusan warga yang tengah bergotong royong membersihkan material paving yang berhamburan keluar pasca diterjang banjir.
Menurut Syaifullah, pihaknya masih mencari penyebab pasti terjadinya banjir yang sampai meluber je jalan dan menjadi viral di media social tersebut. Ada dugaan karena jembatan yang berada di Sungai Surak tertutup oleh material dari jembatan bambu yang terbawa arus dari wilayah Lawang hingga Purwodadi.
“Kita masih mencari penyebab pasti terjadinya banjir inji. Ada trend aneh, karena baru pertama kali saya melihat banjir yang derasnya seperti ini. Apalagi ada kendaraan yang juga terseret dan kaca kendaraan yang juga pecah. Berarti volume airnya sangat besar,” kata Syaifullah, di sela-sela kunjungannya.
Pria yang popular dengan sebutan Gus Ipul itu juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan berkomunikasi dengan Kabupaten Malang perihal kerja sama lingkungan, baik dalam hal MoU pembuatan sumur resapan maupun penanaman dan kegiatan yang ada kaitannya dengan lingkungan.
“Saya perlu ketemu dengan Bupati Malang untuk nantinya bersama Bupati Pasuruan duduk bareng membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan. Karena kita juga belum bisa memastikan apakah ada alih fungsi lahan di wilayah malang hingga ke bawah, ataukah karena pengaruh pembangunan jalan tol, itu juga masih kita cari,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf secara tegas akan membantu merehab 10 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir. Selain itu, bengkel bus dan rumah makan yang jebol juga akan mendapat perhatian dari Pemkab Pasuruan, serta perbaikan paving menuju Desa Kertosari yang rusak, juga akan segera dikembalikan seperti semula.
“Semua kerusakan, kita yang nanggung. Untuk sementara, kita berikan bantuan family kit dan bantuan lainnya untuk warga terdampak. Pasca kejadian, saya langsung mengintruksikan semua dinas terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, PU, Kesehatan, Perumahan hingga pengairan, untuk mengecek apa saja fasilitas umum yang rusak, secepatnya langsung diperbaiki demi kemaslahatan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut Irsyad mengungkapkan, kerugian material yang diakibatkan dari banjir yang berlangsung selama tiga jam tersebut ditaksir mencapai Rp 100 juta. Dirinya pun menghimbu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya di wilayah rawan bencana, untuk senantiasa waspada terhadap besar kecilnya kemungkinan banjir akan terjadi kembali.
“Namanya bencana kita tidak tahu kapan datangnya. Apalagi musim penghujan seperti sekarang ini, saya sudah mengeluarkan surat edaran tanggap bencana, sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk tidak panic, akan tetapi tetap waspada dalam menghadapi bencana,” terangnya. (emil)
2916 x Dilihat
561 Disukai
462 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar