SELAMATKAN LAHAN KRITIS, BUPATI IRSYAD PIMPIN AKSI TANAM POHON
SELAMATKAN LAHAN KRITIS, BUPATI IRSYAD PIMPIN AKSI TANAM POHON
admin
Tahun : 2017
04 Mar
Sebagai bagian dari upaya penghijauan pada lahan-lahan kritis sekaligus penyelamatan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Karang Taruna, Forum DAS (daerah aliran sungai), dan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pasuruan menggelar aksi tanam pohon dan tabung ikan di Embung Kalisat II, Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Sabtu (04/03).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Pemkab Pasuruan, serta ratusan anggota karang taruna, Forum DAS, Tagana, dan warga sekitar. Sugiharto, anggota Forum DAS Kabupaten Pasuruan mengatakan, jumlah bibit pohon yang ditanam di lahan seluas 12,5 hektar tersebut sebanyak 10.000 bibit, dan berasal dari berbagai jenis pohon seperti nangka, mangga, alpukat, dan pohon-pohon lain yang bernilai ekonomis.
"Karena menyesuaikan dengan kondisi lahan dan kebetulan juga nantinya pohon-pohon ini ketika sudah besar dan berbuah bisa langsung dimanfaatkan oleh warga sekitar," terangnya. Sementara itu, Bupati Pasuruan menegaskan, kegiatan penghijauan terus dilakukan di wilayah-wilayah yang memiliki lahan kritis, salah satunya di Kecamatan Rembang. Dirinya berharap agar bibit-bibit yang telah ditanam tidak dibiarkan begitu saja, melainkan terus dirawat sampai benar-benar kokoh dan menghasilkan.
"Kebetulan penanaman ini dilaksanakan di sisa-sisa musim penghujan, semoga saja cepat berkembang. Tapi kalau hanya mengandalkan air hujan saja juga tidak cukup, jadi saya mohon untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, sama-sama menjaganya," ucap Irsyad dalam sambutannya.
Tak hanya tentang penghijauan saja, Bupati Irsyad juga menyinggung perihal embung kalisat yang telah diresmikan berbarengan dengan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun 2016 lalu. Dijelaskannya, 25 ribu benih ikan sepat dan mujaer yang baru saja ditebar adalah bagian dari upaya untuk menjadikan embung tersebut sebagai area memancing bagi masyarakat sekitar.
"Embung selain untuk kebutuhan pertanian, juga bisa dijadikan sebagai tempat wisata memancing atau kegiatan yang lainnya. Saya lihat di sini juga banyak anak-anak yang berenang di embung. Mereka rupanya juga senang dengan adanya embung ini, meski saya himbau orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya karena cukup dalam embung ini sampai 7 meter. Kalau bisa jangan ke embung untuk berenang karena sangat dalam," tegasnya. (emil)
2178 x Dilihat
351 Disukai
350 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar