Seminggu menjelang berakhirnya Ramadhan, Tim Penggerak PKK Kabupaten mengelar Pengajian dan Khotmil Quran yang digelar di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Jumat (08/07/2018).

Pengajian tersebut dihadiri oleh Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Endah Mulyaningsih Prayudha, Wakil Ketua II, Karyawati Agus Sutiadji, para istri Asisten Bupati dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), serta seluruh karyawati Pemkab Pasuruan yang beragama Islam.

Menurut Endah, Pengajian dan Khotmil Quran adalah agenda wajib yang dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan, dan rutin setiap seminggu sekali, tepatnya hari jumat.

“Hari Jumat adalah hari yang paling bagus diantara hari-hari yang lainnya. Oleh karena itu, momen Ramadhan kami pergunakan untuk mempertebal iman serta meningkatkan amal ibadah, salah satunya melalui pengajian dan khotmil Quran ini,” kata Endah dalam sambutannya.

Pengajian dan Khotmil Quran sendiri berlangsung selama 3 jam, di mana seluruh acara dimulai dengan tadarus Al Quran yang dibagi secara berkelompok. Kemudian setelah itu baru dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin oleh Nyai Hj Luluk. Lulis sendiri berharap agar paa peserta dapat terus konsisten mengikuti acara yang penuh barokah tersebut.

“Saya himbau agar jumlah peserta tidak semakin merosot, akan tetapi terus bertambah. Karena kita ketahui bersama bahwa Ramadhan adalah bulan penuh pahala. Sedikit amal sudah luar biasa pahalanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Nyai Hj Luluk dalam tausiahnya menjelaskan tentang perempuan-perempuan yang didambakan Surga, diantaranya perempuan yang menjaga sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menghindari zina, taat pada suami, wanita yang sabar, mendidik anak perempuan dengan baik, dan ciri lainnya.

”Dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah pernah menyatakan bahwa sesungguhnya penghuni surga yang paling sedikit adalah kaum wantia’. Dalam kisah isra’ mi’rajnya Nabi juga dijelaskan bahwa Nabi banyak melihat kaum wanita di neraka. Maka dari itu, marilah kita menjadi perempuan yang dirindukan oleh surganya Allah. Jadilah perempuan yang sabar saat menerima penyakit, selalu mencari ridho suami, tidak pernah menyakiti orang lain, menyayangi binatang dan ciri yang lain. Semoga kita semua tergolong di dalamnya, Amin Ya Robbal Alamin,” kata Hj Luluk di hadapan peserta pengajian. (emil)