Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan menyulap UPTD Budidaya Ternak di Dusun Kucur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari menjadi Arjuno Agro Technopark. 

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan, dalam konsepnya, lokasi yang populer dengan nama UPA (Usaha Peternakan Aliansi) itu akan dikembangkan sebagai kawasan eco dan eduwisata, pendidikan dan pelatihan (diklat), pusat penelitian, serta budidaya ternak. 

"Selama ini memang hanya untuk budidaya ternak saja dan pembibitan. Tapi akan lebih maksimal lagi kalau kita explore, maka dari itu akan kita sulap menjadi Arjuno Agro Techno Park," kata Bupati saat melakukan kunjungan ke UPTD Budidaya Ternak, Selasa (23/03/2021) sore.

Dijelaskannya, UPTD Budidaya ternak berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Dengan udara yang sejuk dan luasan lahan yang mencapai sekitar 20 hektar, Bupati optimis Arjuno Techno Park akan menjadi jujukan pariwisata yang bisa mengungkit perekonomian di sekitar lokasi maupun PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Pasuruan.

"Harus optimis. Tidak ada yang tidak bisa kalau diniati dengan sungguh-sungguh dan semuanya kompak," singkatnya.

Seperti diketahui, sampai sejauh ini, UPTD Budidaya Ternak hanya dimanfaatkan untuk budidaya ternak sapi seperti limosin, simental, perah dan peranakan unggul, serta aneka jenis kambing jenis diantaranya ettawa, sanen dan gibas.

Kata Bupati, setiap tahunnya, Pemkab Pasuruan selalu mengalokasikan anggaran tak kurang dari Rp 1 Milyar untuk operasional UPTD Budidaya Ternak, salah satunya untuk pembelian pakan ternak dan lain sebagainya.  Hanya saja, dalam perkembangan terakhirnya, tempat ini tidak banyak memberikan keuntungan, hingga tercetuslah ide untuk mendesain ulang UPTD Budidaya Ternak menjadi Arjuno Agro Technopark. 

"Kita menginginkan ada pemanfaatan yang berarti, dan tentu saja menguntungkan daerah. Maka dari itu, kita rubah desainnya," singkatnya.

Untuk mendukung pembentukan Arjuno Agro Technopark, Pemkab Pasuruan pada tahun ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 Milyar. Bupati menegaskan bahwa anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan sarana prasarana (sarpras) pelatihan dan diklat. 

"Kalau ditanya sekarang, masih dalam proses perencanaan administrasi. Nanti kalau sudah selesai proses lelang, maka dilanjutkan dengan pembangunannya," tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Irsyad menambahkan, Arjuno Agro Techno Park akan didukung dengan terdapatnya sejumlah tempat destinasi wisata alam, serta perkebunan durian, kopi, alpukat dan durian yang ada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari. Seluruh potensi pertanian tersebut berasal dari warga sekitar yang akan dimaksimalkan, dan nanti akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. 

“Aset ini kedepan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, termasuk wisata, pengetahuan dan budi daya,” tutupnya.