Puluhan pelajar SMK/SMA/MA di Kabupaten Pasuruan mengikuti seleksi Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) tahun 2022.

Seleksi tersebut digelar selama tiga hari berturut-turut sejak 28-30 maret 2022 di GOR Sasana Krida Anoraga Raci Bangil.

Ketua PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kabupaten Pasuruan, Achmad Faiz Mukhorobin mengatakan, total ada 89 pelajar yang mengikuti seleksi awal. Jumlah tersebut sangat jauh dari expektasi. Sebab beberapa tahun belakangan jumlah pendaftar sampai ratusan pelajar.

"Kita pernah sampai 300 pelajar yang ikut seleksi. Tapi tahun ini sangat sedikit, karena banyak sekolah yang tidak menerima informasi pendaftaran dari surat yang sudah dibuat oleh PPI," katanya.

Meski turun drastis, namun PPI Kabupaten Pasuruan optimis bisa mencari bibit-bibit calon Paskibraka yang bisa menyusul kesukseskan Hafiz Habibulloh yang menjadi paskibraka nasional.

Kata Robin, pencarian bibit paskibraka berkualitas sudah dilakukan dan pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang punya bakat, potensi dan kualitas sebagai seorang paskib tingkat jatim maupun nasional.

"Tetap berdoa semoga ada yang bisa seperti Hafiz," singkatnya.

Dari 89 pendaftar langsung mengerucut menjadi 71 peserta yang lolos seleksi administrasi, yakni tinggi dan berat badan hingga postur awal. Setelah itu dilanjutkan lagi dengan mengambil 32 peserta yang berhak mengikuti seleksi kesegaran jasmani mulai dari sit up, push up, lari angka 8, PBB (peraturan baris berbaris), wawancara dan pantukir.

Dari 32 peserta, panitia kembali memperkecil hingga menjadi 14 anggota Paskibraka Kabupaten Pasuruan. Menurut Robin, dari 14 peserta akan diambil 3 pasang yang akan dikirim di Level Provinsi Jawa Timur.

Mereka adalah paskibraka yang memiliki tinggi ideal, yakni antara 168-175 sentimeter untuk putri dan 175-179 sentimeter untuk paskib laki-laki.

"Besok akan ketahuan dan akan diumumkan siapa saja yang layak menjadi Paskibraka Kabupaten Pasuruan," tandasnya. (emil)