Resmikan Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD RSUD Bangil, Pj. Bupati Pasuruan Serukan Pembangunan Berdampak
Resmikan Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD RSUD Bangil, Pj. Bupati Pasuruan Serukan Pembangunan Berdampak
Eka Maria
Tahun : 2024
09 Mar
Keberadaan
sarana dan prasarana baru yang dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bangil harus memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan masyarakat. Pernyataan itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj.) Bupati
Pasuruan, Andriyanto sesaat sebelum meresmikan Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD RSUD Bangil pada hari Sabtu
(9/3/2024).
Menurut
hemat Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur
tersebut, pembangunan gedung baru itu sangat mudah dengan anggaran yang
tersedia. Tapi yang paling penting adalah pemeliharaan, maintanance secara kontinyu, penuh maslahat dan bermanfaat untuk
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Tidak terkecuali harus bersifat
inklusif bagi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.
"Sebuah
pembangunan haruslah berdampak. Saya titip kepada Bu Direktur Arma, bagaimana bisa
mengimplementasikan secara benar. Yang paling sulit adalah merawat, maintance. Itu yang disebut sejatinya
adalah amanah, merawat secara istiqomah. Maksimalkan
seoptimal mungkin untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Buktikan
secara konkrit, pembangunan Gedung Baru ini benar-benar berdampak," pintanya didampingi oleh Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko.
Menurut
hemat Pj. Bupati Andriyanto, keberadaan  Gedung
Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD
RSUD Bangil yang dibangun melalui APBD Tahun 2023 sangat penting dan bernilai
strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Gedung
Instalasi Farmasi dipergunakan sebagai tempat mengelola, menyimpan dan
mendistribusikan produk farmasi sesuai ketentuan. Sedangkan Dropzone IGD ditujukan untuk memudahkan
akses menuju ke IGD. Sekaligus dimaksudkan mengubah tampilan RSUD Bangil.
"Yang
terpenting, keberadaan Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD baru ini harus bisa dimanfaatkan untuk menjawab
tantangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Baik dari aspek
kualitas maupun kuantitas yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan," serunya kepada Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina beserta jajarannya.
Dalam
agenda yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dan Pj.
Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Luhur Andriyanto tersebut, Pj. Bupati
Andriyanto tak lupa menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada segenap tenaga
kesehatan dan tim manajemen RSUD Bangil. Fokusnya lebih kepada jiwa dan
semangat altruisme yang wajib dimiliki oleh setiap tenaga kesehatan dan karyawan/karyawati.
Yakni selalu mengutamakan kepentingan orang lain dalam menunaikan tugasnya. Â Misalnya, seorang perawat selalu mengutamakan
kepentingan pasien di atas kepentingan pribadinya dan berusaha peduli bagi
kesejahteraan orang lain.
"Kami
harap, pihak managemen RSUD Bangil terus berinovasi untuk memberikan pelayanan paripurna.
Kepada nakes, jaga sikap altruisme dengan selalu mengedepankan kepentingan
orang lain. Kepada seluruh pegawai, tunjukkan prestasi kerja berintegritas dengan
memberikan pelayanan yang jujur, ramah dan profesional. Ciptakan budaya kerja
yang lebih baik dan tingkatkan rasa percaya masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan," tandasnya seraya tersenyum dalam acara yang digelar di Ruang
Jupiter Lt. 3 Gedung Manajemen RSUD Bangil tersebut.
Sementara
itu, dalam laporannya Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina mengatakan, dibangunnya
Gedung Instalasi Farmasi sebagai bentuk komitmen terhadap pemenuhan sarana
prasarana. Hal itu sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
40 Tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana, Dan Peralatan
Kesehatan Rumah Sakit.Â
"Gedung
Instalasi Farmasi terdiri dari 2 lantai yang dengan pemanfatannya lantai 1 untuk
Ruang Kepala Instalasi, Ruang Administrasi, Ruang penerimaan obat/Alkes/BMHP, Ruang
Karantina, Cold Room, Ruang
Penyimpanan Tablet, Ruang Penyimpanan Injeksi, Ruang Penyimpanan Infus, Ruang
B3, Ruang Penyimpanan BMHP dan Ruang Pengeluaran Floorstok," jelasnya.
Sedangkan
pembangunan Dropzone IGD dilatorbelakangi
terdapat kesulitan akses pasien gawat darurat menuju ke IGD serta sebagai
bentuk tranformasi tampilan RSUD Bangil yang lebih ramah dan tidak menakutkan
bagi pasien. Sekaligus sebagai komitmen menciptakan green hospital. Sehingga tidak ada kesan rumah sakit umum daerah
yang identik dengan kumuh, kotor dan menakutkan.
"Gedung
Instalasi Farmasi dibangun menggunakan anggaran DBH-CHT TA 2023 senilai Rp 13,467
Milyar. Demikian juga pembangunan Dropzone
IGD yang dibangun dengan dukungan anggaran DBH-CHT TA 2023 sebesar Rp 7,960
Milyar. Harapan terbesar kami, semoga RSUD Bangil menjadi rumah sakit yang
semakin berkembang dan berkualitas dan memberikan banyak manfaat bagi
masyarakat. Terutama warga Pasuruan raya dan sekitarnya," tuturnya. (Eka Maria)
 Â
736 x Dilihat
107 Disukai
130 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar