Sampai tanggal 10 Oktober 2022, realisasi vaksinasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) di Kabupaten Pasuruan tahap pertama sebanyak 38.414 dosis atau persentase 96,7 persen. Untuk vaksinasi tahap kedua sebanyak 36.710 dosis atau persentase 75,2 persen. Sedangkan vaksinasi tahap ketiga sebanyak 728 dosis atau 0,5 persen.
Di waktu yang sama, capaian vaksinasi tersebut dibarengi dengan tren penurunan jumlah kasus PMK. Jumlah laporan kasus sebanyak 10.594 ekor, jumlah laporan sakit sebanyak 590 ekor dan jumlah laporan sembuh sebanyak 9.608 ekor. Berikut, jumlah laporan mati 246 ekor, ternak yang dipotong paksa sebanyak 64 ekor dan yang yang dijual sebanyak 86 ekor.
Jika dibandingkan dengan rekap data kasus PMK sebulan sebelumnya, jumlah tersebut mengalami penurunan cukup signifikan. Setidaknya, per tanggal 1 September 2022, jumlah laporan kasus sebanyak 10.525, jumlah laporan sakit sebanyak 722 ekor, jumlah laporan sembuh sebanyak 9.411 ekor. Sedangkan jumlah laporan ternak yang mati sebanyak 242 ekor, potong paksa sebanyak 64 ekor dan ternak yang dijual sebanyak 86 ekor.
Selain semakin intens mengoptimalkan vaksinasi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga melakukan langkah-langkah strategis lainnya. Diantaranya, melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dalam rangka pengendalian dan penanggulangan PMK; melakukan surveilans untuk mendeteksi dini PMK, melakukan tindakan pencegahan, pengobatan dan melakukan penyemprotan kandang dan lingkungan sekitar (biosecurity) serta biosafety (bagi petugas lapangan) untuk meminimalisir PMK.
Di sisi lain, peternak melakukan isolasi ternak yang sakit atau terduga sakit di kandang (tidak boleh keluar masuk dan memisahkan ternak terduga sakit dengan yang sehat). Secara keseluruhan, hal itu dibarengi dengan pengawasan dan monitoring ketat oleh Tim Gugus Tugas PMK.
Sebelumnya, Bupati Irsyad Yusuf menyatakan bahwa vaksinasi sangat penting untuk kekebalan dan meningkatkan herd immunity Sapi dan hewan ternak lainnya. Disampaikan pada saat melakukan kunjungan ke Pusat Loka Penelitian Sapi Potong di Kecamatan Grati beberapa waktu lalu, Kepala Daerah meminta kepada peternak agar melakukan vaksinasi terhadap Sapi atau hewan ternak lainnya. Utamanya bagi peternak yang sebelumnya tidak berkenan hewan ternaknya divaksin. Tujuannya tidak lain sebagai upaya preventif agar terhindar dari PMK.
“Saya harap, peternak tidak usah ragu untuk memvaksin hewan ternaknya. Ayo ikuti arahan Pemerintah. Sapi dan hewan ternak kita harus divaksin supaya terhindar dari PMK,” pinta Bupati didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu. (Eka Maria)
1906 x Dilihat
391 Disukai
384 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar