Bupati Rusdi Sutejo Apresiasi Satreskrim Polres Paskot Tangkap Pelaku Pemerasan Proyek Investasi Daerah
Diterbitkan pada 14 April 2025 14:50
Lebih dari 600 peserta mengikuti Kejuaraan Pencak Silat se-Kabupaten Pasuruan, Kamis (02/11/2023).
Kejuaraan tersebut dilaksanakan di Pasuruan Lapangan Futsal Eka Yudha, Dusun Suklan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Rejoso dan dibuka oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rias Judikari Drastika; Udik Djanuantoro; Kadispora Taufiqul Ghoni dan undangan lainnya.
Ketua Umum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Pasuruan, Hadi Mulyono mengatakan, ratusan pesilat berasal dari 17 perguruan yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
Mereka mengikuti 5 kategori, seperti pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa. Dan setiap kategori tersebut terbagi menjadi beberapa kelas,
"Kita gelar mulai yang pra usia dini. Masih balita sudah kita kenalkan dengan pencak silat sampai kategori dewasa," katanya.
Dijelaskan Hadi, kejuaraan dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut, yakni mulai 02-05 November 2023. Hadiahnya pun sudah disiapkan, mulai dari piagam hingga trophy untuk setiap Juara I,II dan III.
"Masing-masing kelas ada tiga juara yang akan kita berikan hadiah," singkatnya.
Perihal prestasi pencak silat Kabupaten Pasuruan, Hadi menegaskan bahwa progress nya mengalami peningkatan. Banyak atlet yang berprestasi sampai di tingkat dunia.
Sebut saja Suryaningtyas yang meraih medali perak kejuaraan dunia remaja di Thailand di tahun 2019 dan medali perak PON XX Di Papua tahun 2022.
Ada pula Alvin Rizqullah pada bulan september kemarin juga menjadi juara kejurnas pra kualifikasi PON XXI di solo. Sehingga lolos mengikuti PON XXI tahun 2024.
"Ya secara otomatis mengikuti PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh di tahun 2024 besok," akunya.
Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto mengaku bangga dengan banyaknya generasi penerus yang mencintai pencak silat ataupun seni bela diri sebagai bagian dari warisan bangsa.
Ia pun berpesan kepada seluruh atlet agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas selama pertandingan. Serta tetap melestarikan seni bela diri hingga di tahun-tahun mendatang.
"Karena seni bela diri itu adalah warisan bangsa dan leluhur kita. Sehingga seyogyanya wajib kita cintai dan kita jaga sampai kapanpun," ucapnya
Selain itu, Andri juga berharap agar semua peserta tidak ada yang mengalami cedera yang serius saat bertanding face to face.
"Karena pencak silat ini adalah seni bela diri. Jadi bagaimana caranya supaya bisa melumpuhkan lawan sampai dapat poin kemenangan yang lebih banyak," harapnya. (emil)
Komentar :