09 Juli 2021 (20:55) Pelayanan Publik 2138x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron kembali berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar segera memeriksakan diri apabila merasakan gejala kurang enak badan. Hal tersebut disampaikan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19.di Kabupaten Pasuruan Terutama kasus yang meninggal akibat keterlambatan penanganan.

Dalam arahannya, Gus Mujib demikian biasanya pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini tersebut menyampaikan bahwa saat ini Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19, seperti RSUD Bangil dan RSUD Grati sudah stagnan. Hal itu dikarenakan semua ruangan sudah penuh dengan pasien Covid-19.

“Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggandeng beberapa RS swasta untuk berkomitmen membantu menangani pasien Covid-19. Sifatnya sebagai RS penyangga yang bisa menangani pasien terkonfirmasi positif dengan gejala ringan hingga sedang. Sedangkan untuk gejala berat bisa langsung dirujuk ke RSUD Bangil atau RSUD Grati”, jelas Wakil Bupati saat memimpin Rapat Koordinasi secara virtual bersama seluruh Camat dan Lembaga Ta’mir Masjid di Kabupaten Pasuruan, Kamis sore (8/7/2021).

Himbauan senada juga disampaikan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti sepekan yang lalu, Jumat (25/6/2021). Kepala Daerah menyebutkan bahwa peningkatan kasus kematian Covid-19 dipicu karena keterlambatan berobat pasien terkonfirmasi positif sesudah kondisinya parah.

Maka dari itu, Bupati meminta kepada Camat dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan agar semakin meningkatkan frekuensi kegiatan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Bahwa jangan sampai ada penundaan pergi berobat ke RS bagi masyarakat yang mengalami gejala Covid-19. Harapannya agar memperoleh penanganan secepatnya sehingga tidak sampai berakibat fatal.

Sementara itu, untuk menambah ruang isolasi ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate) atau tempat tidur di RSUD Bangil dan RSUD Grati yang overload, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersinergi dengan RS swasta. Yaitu RS Mitra Sehat Medika di Pandaan, RS Sahabat di Sukorejo, RS Abhiyaksa dan RS Bhayangkara Pusdik Brimob  di Gempol, RS Masyitoh di Bangil maupun RS Mata di Grati. Tujuannya sebagai RS penyangga dalam merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. (Iguh+Eka Maria)      

 

 

 

 

 

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha