Bupati Rusdi Sutejo Apresiasi Satreskrim Polres Paskot Tangkap Pelaku Pemerasan Proyek Investasi Daerah
Diterbitkan pada 14 April 2025 14:50
Sungai Betotot yang ditengarai menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah Kecamatan Grati, mulai dinormalisasi. Bupati Pasuruan, HM irsyad Yusuf bersama dengan beberapa kepala OPD (organisasi perangkat daerah) terkait seperti Dinas SDA dan Tata Ruang, PU Bina Marga, hingga BPBD meninjau aktifitas pengerukan di sungai yang berhimpitan langsung dengan SMKN I Grati itu, Selasa (24/01). Menurutnya, normalisasi sungai betotot sebenarnya bukanlah kewenangan Pemkab Pasuruan, melainkan Baai Besar Gembong Pekaleng Pemprov Jatim. Hanya saja, sebagai bentuk tanggung jawab akan kejadian banjir yang melanda warga di sekitar sungai, maka dilakukanlah normalisasi sungai sepanjang 500 meter.
"Kita tidak berbicara tentang kewenangan Pemprov, Pemkab atau pusat. Tapi ini sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai kepala daerah yang harus menjawab keluhan masyarakat," terangnya. Ditambahkannya, normalisasi sungai betotot diperkirakan akan selesai dalam 2 minggu, sehingga harapannya bisa mengurangi dampak banjir yang berasal dari sungai itu sendiri.
"Pokoknya sampai selesai. Saya pastikan semua nya selesai, apalagi BMKG juga sudah memprakirakan kalau tanggal 28 januari ini, intensitas hujan sedang lebat-lebatnya. Takutnya pas gelombang air laut sedang pasang, maka bisa banjir lagi. Maka dari itu, normalisasi ini sifatnya kedaruratan," imbuhnya.
Sementara itu, Hanung Widya Sasangka selaku Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan menambahkan bahwasanya normalisasi sungai betotot adalah bagian dari normalisasi 100 lebih sungai se-kabupaten Pasuruan yang nilai anggarannya mencapai Rp 3 Milyar. "Kita masih menghitung berapa nominal yang kita keluarkan untuk operasional alat, BBM sampai ongkos semua tukang. Begitu juga dengan sungai yang lain, kita ada yang masih kita lakukan, dan juga masih kita hitung," jelasnya.
Di sisi lain, normalisasi sungai betotot juga dibarengi dengan perbaikan plengsengan sepanjang 41 meter, di mana dari pantauan di lapangan, perbaikan tersebut dilakukan dengan pemasangan bronjong di sisi barat sungai itu sendiri. (emil)
Komentar :