Dalam rangka  memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 72 sekaligus membumikan olahraga senam, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar Lomba Senam Pasuruan Gumuyu, di GOR Sasana Kriada Anoraga Raci Bangil, Jumat (11/8/217.

Lilik Wijayati Budi Utami, Kabid Olahraga pada Dispora Kabupaten Pasuruan mengatakan, lomba tersebut diikuti oleh 72 tim, mulai dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), UPT hingga Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Dari 72 tim akan diambil 1 terbaik yang nantinya akan mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat hingga uang pembinaan.

"Tim nya boleh perempuan atau laki-laki. Yang paling penting harus menampilkan penampilan terbaik, karena banyak sekali kriteria yang harus dimiliki untuk bisa menjadi pemenang," kata Lilik di sela-sela acara.

Kriteria yang dimaksud adalah 7 poin penting yang menjadi syarat mutlak agar bisa menang, yakni kreatifitas, stamina, pakaian yang dikenakan/seragam, kekompakan, pola barisan, serta ekpresi wajah pada saat senam.

"Kalau pakaian nya menarik, tapi gerakannya gak kompak ya percuma saja. Begitu juga kalau gerakannya bagus dan menawan, tapi pakainnya seadanya, ya sayang sekali karena kalau ada peserta lain yang pakaiannya lebih bagus, akhirnya kalah," imbuhnya.

 Sementara itu, dari pantauan di lapangan, jalannya lomba berlangsung mulai pagi sampai sore hari. Hal itu dikarenakan jumlah tim yang ikut lomba banyak, ditambah durasi senam sekitar 10 menit. Sedangkan untuk peserta, rata-rata didominasi oleh perempuan, meskipun ada beberapa tim yang semuanya laki-laki.

"Kita membebaskan peserta laki-laki atau perempuan. Yang paling penting adalah partisipasi dalam lomba ini," terang perempuan yang juga berprofesi dosen itu. (emil)