Jawab Keluhan Warga, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Tegaskan Ada Kesalahpahaman Informasi Layanan
Jawab Keluhan Warga, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Tegaskan Ada Kesalahpahaman Informasi Layanan E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2020
17 Apr
Curhatan salah satu warga Kecamatan Wonorejo di Facebook, Kamis (16/04/2020) malam yang merasa kurang puas akan pelayanan petugas di Puskesmas Wonorejo, langsung direspon oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, ketidak puasan warga tersebut sangat dimaklumi. Lantaran terdapat kesalah pahaman dalam memahami operasional layanan Puskesmas di tengah pandemic Covid-19.
Dijelaskannya, warga tersebut datang ke Puskesmas Wonorejo pada Senin (13/04/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. Sedangkan loket pendaftaran berakhir pada pukul 10.00 WIB, lantaran ada pengurangan jam kerja. Disinyalir, inilah yang menyebabkan kesalah pahaman yang membuat warga tersebut curhat di facebook.
“Begitu ada yang memposting, saya langsung menelpon Kepala Puskesmas, supaya tahu kronologisnya seperti apa. Dan sudah dijelaskan, bahwa ketika datang ke Puskesmas bersamaan loket pendaftaran sudah tutup,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Jumat (17/04/2020).
Ditambahkannya, para petugas di Puskesmas bukan menolak warga yang akan berobat, melainkan menganjurkan untuk datang kembali, keesokan harinya. Terlebih, ketika datang ke puskesmas, pasien tidak memiliki tanda-tanda kegawat daruratan.
“Karena waktu ke puskesmas, pasien tidak ada tanda-tanda gawat darurat, sehingga dianjurkan kembali ke puskesmas besok paginya. Jadi sebenarnya tidak ditolak, melainkan diminta kembali keesokan paginya,” terang Anang.
Setelah mendapat penjelasan dari petugas, pasien kemudian memutuskan pergi ke Puskesmas Ngempit, dan kembali mendapat penjelasan serupa. Yakni kembali ke Puskesmas yang ada di Wonorejo. Akan tetapi, warga tersebut memilih ke rumah sakit swasta hingga dirawat sampai kemarin. Kata Anang, pasien tersebut didiagnosa ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan telah mendapat paracetamol dan omeprazole.
Selain menjelaskan kesalah pahaman ini, para petugas dari Puskesmas Wonorejo juga telah mengunjungi rumah warga tersebut. Dari hasil kunjungannya, warga tersebut kembali diperiksa dan kondisinya sehat dengan suhu badan 36,3 derajat celcius. Ditegaskan Anang, puskesmas dan bidan desa senantiasa stand by di desa, dengan tujuan agar masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan.
“Karena yang bersangkutan tidak memahami sepenuhnya informasi layanan kesehatan ini. Sebenarnya bisa langsung ke polindes bila memerlukan pelayanan sewaktu-waktu. Tadi sudah diberi pemahaman dan pasien mengerti, dan Alhamdulillah ini sudah clear semua, dan para petugas bisa bekerja kembali,” jelasnya. (emil/anang saiful wijaya)
2993 x Dilihat
412 Disukai
414 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar