Tim Penggerak PKK bersama Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan sepertinya tak kenal lelah untuk terus mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Seperti yang terlihat di Balai Desa Desa Rebono, Kecamatan Wonorejo, Selasa (16/7/2024) pagi. Pj Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto mengajak para ibu hamil maupun yang memiliki anak dengan resiko stunting, memasak siomay dan nugget ikan.

Kedua makanan kesukaaan anak itu tak dimasak biasa saja. Melainkan dikemas sedemikian menarik supaya anak-anak suka. Baik dari tampilan hingga cita rasa siomay dan nugget ikan.

Pantauan di lapangan, istri Pj Bupati Andriyanto itu tampak sangat menikmati setiap tahapan memasak siomay dan nugget. Terlebih background sebagai seorang ahli gizi, maka sebelum memasak, ia memastikan semua bahan sampai takaran gizinya betul-betul tercukupi alias pas.

"Karena setiap masakan seorang ibu adalah kebahagiaan anak-anak. Maka dari itu, apa yang dimasak harus diperhatikan. Mulai dari bahan sampai takaran gizinya harus tahu," ungkapnya.

Dikatakan Luhur, kegiatan memasak siomay dan nugget merupakan bagian dari implementasi penurunan angka stunting dan peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan.

Melalui kegiatan tersebut, para ibu rumah tangga semakin memahami pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak agar terhindar daru stunting. Salah satunya dengan pilihan menu ikan yang mengandung omega 6 dan kdnungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

"Kampanye ini sekaligus mengingatkan kepada para ibu agar betul-betul memperhatikan gizi anak. Ikan jadi salah satu kandungan yang wajib dikonsumsi anak agar terhindar dari stunting," katanya.

Pilihan siomay dan nugget adalah satu dari sekian banyak menu masakan yang bisa dibuat oleh para ibu rumah tangga. Luhur meyakini semua ibu punya cara tersendiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.

"Karena kudapan berbahan baku ikan ini sebagai varian menu keluarga. Saya yakin semua ibu punya cara masing-masing," ucapnya.

Di hadapan para peserta kampanye, Luhur menegaskan bahwa keberhasilan program Gemarikan harus diback up oleh seluruh komponen masyarakat. Khususnya keterlibatan TP PKK desa dan Kecamatan yang meneruskan informasi kepada para ibu di wilayah masing-masing.

"Karena untuk menggerakkan ibu-ibu agar mau dan semangat dalam mengolah menu keluarga berbasis ikan itu tidak mudah. Maka harus telaten, sabar dan semangat agar Kabupaten Pasuruan semakin sehat, kuat, cerdas dan sejahtera," harapnya. (emil)