Bupati Irsyad Yusuf mengapresiasi upaya Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pasuruan dalam menjaga kerukunan dan kondusifitas multi religi. Tentunya berkat harmoni komunikasi lintas agama yang terbukti sangat efektif dalam mewujudkan toleransi lintas kepercayaan di masyarakat.
Konsekuensi logisnya, kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Pasuruan senantiasa terjaga kerukunannya. Sekalipun secara demografi, Kabupaten Pasuruan terdiri dari beragam kepercayaan yang dianut masyarakat plural.
“Terimakasih kepada semua yang hadir dalam kegiatan sosialisasi. Ini sangat penting dan prinsip. Keberhasilan pembangunan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat sumbernya dari kerukunan antar umat beragama. Maka dari itu, saya mengucapkan terimakasih kepada FKUB dan seluruh tokoh lintas agama di Kabupaten Pasuruan,” ucapnya di hadapan seluruh jajaran FKUB Kabupaten Pasuruan.
Didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasuruan Eddy Supriyanto, Bupati menginstruksikan agar situasi keamanan dan kenyamanan yang berhasil diciptakan oleh FKUB, perlu didukung dan diteruskan. Harapannya, seluruh massyarakat dapat saling menjaga kerukunan antar umat sehingga ke depannya Kabupaten Pasuruan lebih kondusif.
“Keberadaan FKUB dan kebutuhan kerukunan antar umat beragam sangat penting. Tentu diikuti dengan kondisi di lapangan, dengan banyaknya ormas Islam di Kabupaten Pasuruan. Sehingga menjadi sebuah perbedaan yang harus kita manfaatkan untuk kepentingan dan kemajuan yang lebih besar,” ujar Bupati pada saat menghadiri agenda sosialisasi bertema “Peran Pemerintah Daerah Dalam Kerukunan Umat Beragama Bagi Masyarakat Kabupaten Pasuruan”, Selasa (12/4/2022) sore.
Dalam agenda yang dihadiri oleh organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi keagamaan dan organisasi perempuan tersebut Bupati mengajak seluruh jajaran FKUB agar terus memberikan faedah untuk umat. Diantaranya dapat dilakukan melalui kegiatan yang bersifat edukatif untuk masyarakat.
“Ayo kita tunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama lebih bisa memberikan manfaat untuk semua umat beragama. Kalau perlu mari kita saling memberikan manfaat kepada masyarakat. Maka kita harus dukung keberadaaan FKUB,” pinta Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) tersebut.
Kepala Daerah mencontohkan, aksi nyata dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada ibu-ibu ormas lintas agama untuk berkegiatan. Semisal dengan menggelar kegiatan sosialisasi vaksinasi di masyarakat Tujuan akhirnya bisa memberikan manfaat untuk antar umat.
“Saya kira ini kesempatan ibu-ibu lintas agama dalam membantu program pembangunan Pemkab Pasuruan. Seperti gerakan KASIH BERSANDING MESRA dari sisi edukasi kepada masyarakat. Saya kira ini kesempatan bagi ibu-ibu lintas agama FKUB, mengajak masyarakat kita untuk sadar stunting. Sekaligus mengajak memahami perbedaan agama sebagai modal kerukunan antar umat,” tandas Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada FKUB Kabupaten Pasuruan yang telah berkontribusi dalam penetapan Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari sebagai Desa Sadar Kerukunan oleh Kementerian Agama Jawa Timur. Menurutnya, guyub-rukunnya umat Hindu, Islam dan Kristen yang hidup berdampingan di sana dapat dijadikan contoh oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
2222 x Dilihat
472 Disukai
465 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar