12 Juni 2024 (06:42) Olahraga 1480x Dilihat 0 Komentar Emil Akbar
gambar berita

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Pasuruan, Ny Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto mengaku bangga dengan perempuan-perempuan di Kabupaten Pasuruan yang menjadikan olahraga sebagai kebutuhan, bahkan berprestasi melalui olahraga.

Rasa bangga ini ia tunjukkan saat memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan berprestasi yang dihadirkan dalam Resepsi HUT PERWOSI ke 57 di K Gallery Hotel Desa Duren Sewu, Kecamatan Pandaan, Rabu (12/6/2024).

Mereka adalah srikandi hebat yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan di kancah nasional. Diantaranya Suryaningtyas, atlet pencak silat peraih medali emas dalam ajang Pomnas 2023 di Kalimantan Barat; kemudian Nadia Kusumawardhani, atlet selam yang meraih medali emas Relay 4x100m bifin women PON XX Papua 2021; serta Aisyah Kirani Larasati atlet renang yang meraih medali emas 50m gaya bebas putri PORPROV Jatim KE VIII.

Tiga atlet itu mewakili atlet perempuan lainnya yang juga berprestasi di bidang olahraga.

"Ikut bangga dan bahagia melihat adek-adek kita, perempuan-perempuan yang hobinya olahraga dan berprestasi lagi. Itu khan keren sekali. Saya ucapkan selamat kepada semua perempuan hebat di Kabupaten Pasuruan yang membawa nama harum daerah di kancah nasional," ungkapnya.

Terlepas dari berprestasi atau belum, istri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto tersebut mengajak seluruh perempuan, utamanya para ibu agar membiasakan berolahraga di setiap harinya.

Selain sehat, olahraga memiliki banyak manfaat yang dirasakan secara lebih luas. Yakni menambah jalinan silaturrahmi dengan seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Luhur, Perwosi sebagai organisasi kumpulan dari para perempuan pecinta olahraga bisa menjadi wadah menyalurkan bakat wanita dalam olahraga. Endingnya adalah dapat menggelorakan masyarakat untuk semakin cinta olahraga.

"Kalau untuk menjaring atlit-atlit wanita berbakat guna mengikuti berbagai kejuaraan itu adalah bonus. Yang terpenting adalah mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," tegasnya.

Tak selesai sampai di situ, fokus pemerintah pada penanganan stunting juga dilakukan oleh Perwosi. Kata Luhur, apabila seorang ibu rajin berolahraga, maka manfaat yang dirasakan adalah sehat, dan ibu yang sehat tentu akan melahirkan anak-anak yang sehat dan terhindar dari stunting.

"Korelasinya adalah dengan menggelorakan olahraga kepada para ibu, maka jikalau ibunya sehat, dalam artian menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga mulai dari hamil maka saya yakin anak-anaknya pasti akan sehat dan terhindar dari stunting," harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Andriyanto menegaskan bahwa selama 57 tahun berdiri, Perwosi telah banyak berkontribusi. Tidak hanya di bidang olahraga, namun berdampak pada bidang lain mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi.

"Saya sangat mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang telah dijalankan. Yang tidak hanya memberdayakan para wanita saja, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Andriyanto berharap kepada Perwosi Kabupaten Pasuruan untuk terus berkembang dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam berbagai program pembangunan.

"Terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan di bidang olahraga. Mari kita lanjutkan perjuangan dan karya nyata kita demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur," harapnya. (emil)



Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha