Seluruh masyarakat harus mewaspadai sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Terlebih hingga saat ini telah dilaporkan adanya peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif. Penegasan itu disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang disampaikan sesaat setelah pengajian rutin virtual Khotmil Qur’an digelar, Kamis (27/5/2021).    

Menurut Kepala Daerah, dibutuhkan kehati-hatian kolektif di dalam kehidupan sosial. Taat dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan tidak hanya wajib dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja. Melainkan juga seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.     

“Pasca Lebaran 1442 H, terjadi peningkatan kasus Covid-19. Karena itu, kita semua harus ekstra hati-hati dan waspada. Dari data Dinkes, ada peningkatan jumlah pasien kasus aktif. Terbukti dari beberapa laporan yang masuk, baik yang terdata di ruang perawatan RS rujukan Covid-19 maupun jumlah kasus di beberapa Kecamatan. Misal, Prigen, Bangil”, tandas Bupati.

Di sisi lain, Gus Irsyad demikian biasanya pimpinan tertinggi Kabupaten Pasuruan disapa menyatakan bahwa setiap individu berkewajiban memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Terutama jika semisal ada warga yang terindikasi sakit dengan gejala yang disebabkan oleh virus Corona tersebut.        

“Maka dari itu harus kita tekan bersama agar bisa mempertahankan zona kuning di Kabupaten Pasuruan. Maka saya, mohon semuanya harus peka terhadap lingkungannya. Jika ada indikasi warga sakit segera responsif”, jelasnya.  

Dalam pengajian rutin yang diselenggarakan secara zoom meeting oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda dan beberapa stake eholder Kabupaten Pasuruan itu berpesan kepada Kepala OPD agar tetap mengoptimalkan pelaksanaan program kegiatan masing-masing. Terlebih setiap pelaksanaan program sangat berdampak terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Sebagaimana arahan Presiden bahwa pemulihan ekonomi jadi tanggungjawab kita bersama. Di sisi lain, prokes tidak boleh kita hindarkan. Setiap pelaksanaan program-program pemerintah harus disiplin prokes. Harus saling menjaga, jangan sampai menjadi masalah. Caranya, dengan tetap memperhatikan prokes di setiap kegiatan”, pesan Bupati. (Eka Maria)