Bupati Rusdi Sutejo Apresiasi Satreskrim Polres Paskot Tangkap Pelaku Pemerasan Proyek Investasi Daerah
Diterbitkan pada 14 April 2025 14:50
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, orang tua dan keluarga berperan penting untuk melindungi anak dari penyalahgunaan internet. Hal tersebut disampaikan menyusul adanya kasus yang sempat viral, di mana anak-anak melakukan tindakan asusila di internet sebagai dampak dari banyaknya waktu mengaksesnya selama belajar dari rumah.
Sebaliknya, Kementerian Kominfo menindaklanjuti kondisi sosial tersebut dengan terus melakukan pengawasan atau monitoring terhadap konten-konten pornografi selama masa Work from Home (WfH) akibat pandemi Covid-19.
“Setelah ada sistem yang dimonitor dari jarak jauh, tapi pertahanan yang paling besar, paling kuat dan paling penting adalah dari keluarga, bagaimana kita memasuki digital society ini untuk menggunakan ruang digital kita secara cerdas dan bermanfaat. Kami pasti memonitor itu secara tersentralisir dari siber drone-nya, untuk mencegah dan menangkal penyalahgunaan internet”, tandasnya.
Pengawasan yang dilakukan Kementerian Kominfo tidak saja konten pornografi. Tetapi juga konten-konten terkait dengan radikalisme, terorisme, perdagangan narkotika maupun perjudian. Hal tersebut dilakukan pengawasan secara berkala sebagai upaya antisipasi potensi terjadinya pelanggaran.
Ditambahkannya, dari sisi sistem, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan penjagaan security system. Tetapi memang Menkominfo menekankan bahwa untuk pengguna internet, ada sisi kedewasaan dan kecerdasan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Karenanya, untuk anak-anak mahasiswa dan siswa untuk menggunakan internet kita ini secara cerdas dan bermanfaat. Yang namanya bandwith itu bukan tidak terbatas. Dia sangat terbatas, karenanya digunakan dengan efisien”, tegasnya seperti yang dikutip di laman kominfo.go.id. (Eka Maria)
Komentar :