24 Desember 2024 (02:47) Pelayanan Publik 828x Dilihat 0 Komentar Eka Maria
gambar berita

Banyak cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96. Diantara dengan memberikan apresiasi kepada  perempuan-perempuan hebat yang turut mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam menekan laju inflasi melalui lomba GETAM BABE akronim dari program Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabe yang diterapkan secara massif di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.

Secara simbolis, Piagam Penghargaan diserahterimakan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis kepada para jawara yang terbagi dalam beberapa kategori lomba. Yakni kategori Perangkat Daerah, Kecamatan dan Pemerintah Desa. Untuk kategori tingkat Perangkat Daerah, Juara 1 diraih oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), diberikan kepada Kadisperindag, Diana Lukita Rahayu. Juara 2, Dinas Sosial diberikan kepada Kadinsos Suwito Adi dan Juara 3, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diserahkan kepada Kalaksa Sugeng Haryadi.

Kecamatan Puspo meraih Juara 1 untuk kategori Kecamatan, disusul Kecamatan Grati Juara 2 dan Kecamatan Gondangwetan Juara 3. Baik Piagam Penghargaan maupun benih Cabe dan Bawang Merah diserahterimakan oleh Pj. Bupati Nurkholis kepada masing-masing Camat.

Kategori Pemerintah Desa/Kelurahan, Juara 1 diraih oleh Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo, Juara 2 dimenangkan oleh Desa Bulukandang Kecamatan Prigen. Sedangkan Desa Jeruk Purut Kecamatan Gempol menyabet Juara 3. Masing-masing hadiah diterima oleh Camat dan Kepala Desa yang mewakili. 

Adapun kriteria penilaian lomba meliputi ketersediaan Cabe besar dan kecil, ketersediaan bawang merah, jumlah populasi dan media tanaman (misalnya yang ditanam di lahan langsung, hidroponik, aquaponik, vertikultur, guludan maupun polybag). Berikut, faktor kondisi tanaman, estetika, penggunaan bahan organik dan pemanfaatan.

"Selamat kepada para Bapak/ Ibu semua pemenang lomba GERTAM BABE. Semoga semakin banyak lagi bibit tanaman pangan yang ditanam di lingkungan masing-masing. Dan disosialisasikan ke masyarakat untuk ikut menanamnya," pesannya sembari mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Sementara itu, dalam sambutan singkatnya yang disampaikan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada hari Selasa (24/12/2024), Pj. Bupati Nurkholis mengatakan tentang makna peringatan Hari Ibu sebagai momentum untuk bersatu dengan prinsip "equal partnership". Bagaimana perempuan berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan melaksanakan pembangunan. Tentuya, pergerakannya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Baik pemerintah, akademisi, profesional, dunia usaha, media massa maupun masyarakat.

"Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri. Sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar mensejahterakan semua," pintanya dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko beserta Temmy Yudha Sasongko, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan dan Kepala Perangkat Daerah terkait tersebut. 

Sebelumnya, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Rr. Dewi Maharani Ekaputri Nurkholis peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sekaligus sebagai pengingat atas setiap peran dan kontribusi nyata perempuan sebagai wujud bakti bagi bangsa dan negara.

 

 

 

 

 

    


Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha