Banyak
cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam rangka memperingati
Hari Ibu ke-96. Diantara dengan memberikan apresiasi kepada perempuan-perempuan hebat yang turut
mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam menekan laju inflasi melalui lomba GETAM
BABE akronim dari program Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabe yang diterapkan
secara massif di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.
Secara
simbolis, Piagam Penghargaan diserahterimakan oleh Penjabat (Pj.) Bupati
Pasuruan, Nurkholis kepada para jawara yang terbagi dalam beberapa kategori
lomba. Yakni kategori Perangkat Daerah, Kecamatan dan Pemerintah Desa. Untuk
kategori tingkat Perangkat Daerah, Juara 1 diraih oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag), diberikan kepada Kadisperindag, Diana Lukita Rahayu.
Juara 2, Dinas Sosial diberikan kepada Kadinsos Suwito Adi dan Juara 3, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), diserahkan kepada Kalaksa Sugeng Haryadi.
Kecamatan
Puspo meraih Juara 1 untuk kategori Kecamatan, disusul Kecamatan Grati Juara 2
dan Kecamatan Gondangwetan Juara 3. Baik Piagam Penghargaan maupun benih Cabe
dan Bawang Merah diserahterimakan oleh Pj. Bupati Nurkholis kepada
masing-masing Camat.
Kategori
Pemerintah Desa/Kelurahan, Juara 1 diraih oleh Desa Sambisirah Kecamatan
Wonorejo, Juara 2 dimenangkan oleh Desa Bulukandang Kecamatan Prigen. Sedangkan
Desa Jeruk Purut Kecamatan Gempol menyabet Juara 3. Masing-masing hadiah diterima oleh Camat dan Kepala Desa yang mewakili.
Adapun
kriteria penilaian lomba meliputi ketersediaan Cabe besar dan kecil, ketersediaan
bawang merah, jumlah populasi dan media tanaman (misalnya yang ditanam di lahan
langsung, hidroponik, aquaponik, vertikultur, guludan maupun polybag). Berikut, faktor kondisi tanaman,
estetika, penggunaan bahan organik dan pemanfaatan.
"Selamat kepada para Bapak/ Ibu semua pemenang lomba GERTAM BABE. Semoga semakin banyak lagi bibit tanaman pangan yang ditanam di lingkungan masing-masing. Dan disosialisasikan ke masyarakat untuk ikut menanamnya," pesannya sembari mengucapkan selamat kepada para pemenang.
Sementara
itu, dalam sambutan singkatnya yang disampaikan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada hari Selasa (24/12/2024), Pj. Bupati Nurkholis mengatakan tentang makna peringatan Hari Ibu sebagai momentum untuk bersatu dengan prinsip "equal partnership". Bagaimana
perempuan berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan melaksanakan
pembangunan. Tentuya, pergerakannya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Baik
pemerintah, akademisi, profesional, dunia usaha, media massa maupun masyarakat.
"Mari
terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan
terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri. Sehingga bisa menjadi
kekuatan yang besar mensejahterakan semua," pintanya dalam acara yang dihadiri
oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko beserta Temmy Yudha Sasongko, Tim
Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan dan Kepala Perangkat Daerah terkait tersebut.
Sebelumnya,
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Rr. Dewi Maharani Ekaputri
Nurkholis peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita
kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sekaligus sebagai pengingat
atas setiap peran dan kontribusi nyata perempuan sebagai wujud bakti bagi
bangsa dan negara.
206 x Dilihat
8 Disukai
6 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar