Memperkuat positioning Kabupaten Pasuruan sebagai kawasan destinasi wisata yang layak diperhitungkan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menerapkan beberapa skenario. Diantaranya melalui peningkatan strategi pemasaran, baik dari segi pemasaran maupun kecukupan fasilitas objek wisata. Demikian disampaikan Ir. Trijono Isdijanto Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan merespon tantangan dan peluang pengembangan pariwisata yang semakin kompleks.                

“Agar pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasuruan bisa lebih maksimal, tentunya kami sudah mempersiapkan beberapa strategi. Seperti pengembangan objek wisata Banyubiru yang dikembangkan sebagai tempat practice diving. Fasilitasnya juga akan kami lengkapi, termasuk  strategi pemasarannya, baik pemasaran melalui kerjasama dengan travel agent di Jatim maupun wisatawan di luar Jatim, berikut dengan perencanaannya”, jelasnya.  

Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, Trijono mengatakan, poin penting lainnya yang saat ini juga terus ditingkatkan yakni kecukupan fasilitas dan akses jalan menuju objek wisata. Tujuannya memberikan kenyamanan wisatawan, sehingga mereka dapat kembali berkunjung lagi ke Kabupaten Pasuruan.       

“Ada fasilitas tambahan yang kami siapkan tahun ini yaitu pusat oleh-oleh dan tempat kuliner yang dijadikan satu paket dengan museum Muhammad Cheng Ho di Kecamatan Pandaan. Selain itu juga ada penambahan fasilitas pedestrian dan wahana permainan anak-anak di Ranu Grati yang nantinya dapat difungsikan sebagai arena sepatu roda dan skateboard. Tidak terkecuali perbaikan taman serta perbaikan fasilitas hewan yang akan bekerjasama dengan BKSDA”, urainya. 

Menurut Trijono, semua program unggulan tersebut akan dipresentasikan sekitar 30 menit di event Majapahit Travel Fair (MTF) 2017 di Grand City, Surabaya pada tanggal 13-16 April 2017, dimana Pemkab Pasuruan diberikan peluang untuk memasarkan beberapa destinasi wisata. Targetnya, wisatawan dapat melihat kekayaan destinasi yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. 

Diketahui, sampai akhir tahun 2016, jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata utama Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Jika pada tahun 2015 sebesar 2.164.958 orang, maka pada tahun 2016 jumlahnya mencapai 2.270.824 jiwa atau meningkat sebanyak 105.866 orang, dari target yang ditetapkan sebanyak 2.210.400 jiwa. Kenaikan jumlah kunjungan wisata tersebut dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan penyelenggaraan event wisata yang digelar oleh Kabupaten Pasuruan. Termasuk kegiatan roadshow pelaku wisata keluar daerah dan kegiatan rally wisata yang banyak diikuti oleh Kabupaten lain, sehingga lebih efektif dalam rangka pengenalan potensi wisata Kabupaten Pasuruan.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya agar kunjungan wisatawan di Kabupaten Pasuruan tetap meningkat dengan melakukan beberapa hal. Diantaranya, promosi pariwisata melalui media cetak dan elektronik; menyelenggarakan pameran objek wisata Kabupaten Pasuruan di luar daerah; travel agent gathering; roadshow pelaku wisata serta gelar   seni dan budaya (Eka Maria)