Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dengan tegas menyampaikan bahwa Pramuka dapat menjadi garda terdepan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Statement tersebut keluar dari bibir Irsyad saat memimpin Apel Besar Hari Pramuka ke 57 tahun 2018, di Halaman Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Jumat (28/09/2018) sore.
Irsyad yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan tersebut mengatakan, pramuka menanamkan nilai-nilai luhur, salah satunya adalah rasa cinta tanah air yang harus selalu ditanamkan sejak dini.
“Saya melihat rasa cinta tanah air yang sangat dalam ya dari anak-anak pramuka. Melihat ekpresi mereka saat mengikuti Apel Besar. Meskipun di bawah terik matahari yang menyengat, akan tetapi mereka tetap semangat dan tetap pada posisinya,” kata Irsyad, sesaat setelah apel besar selesai dilaksanakan.
Oleh karena itu, Irsyad mengajak kepada seluruh sekolah untuk terus mempertahankan pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib. Begitu pula kepada semua kwartir diharapkan tetap berkarya untuk memajukan bangsa melalui gerakan pramuka, serta kepada orang tua untuk mengarahkan putra dan putrinya untuk mengikuti pramuka.
“Karena kita tau Pramuka akan melahirkan generasi yang beriman dan bertakwa dan tentu menjadi generasi penerus bangsa, oleh karena itu saya ingatkan kepada orang tua untuk memberikan semangat serta dukungan kepada anak-anaknya,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Irsyad juga membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dimana Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu tidak sama dengan pramuka ketika dilahirkan. Sehingga pramuka jaman sekarang harus mengikuti perkembangan zaman.
“Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini. Kebanyakan adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap saat, yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara real time dalam media sosial. Pramuka baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan," beber Irsyad.
Dikatakannya, pramuka saat ini harus dituntut bisa menyesuaikan zaman. Khususnya pembina pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi, dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi pramuka.
“Begitu pula para pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang kekinian, tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para pembina pramuka,” tegasnya.
Sementara itu, pada acara Apel Besar Hari Pramuka ke 57 tahun 2018 ini dilakukan pula penyerahan penghargaan Lencana Melati, Penghargaan Lencana Darmabakti, penghargaan Lencana Pancawarsa, hingga pelepasan Kontingen Kwarcab Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti Perkemahan Regional Sumatera Saka Wanabakti di Kabupaten Siak Provinsi Riau, pada 2-6 oktober 2018. (emil)
2299 x Dilihat
466 Disukai
486 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar