Panen Raya Padi di Desa Manikrejo Rejoso, Bupati Rusdi Ajak Petani Lebih Kompak Tingkatkan Produktivitas Pertanian Dengan Ubah Pola Pikir
Diterbitkan pada 7 April 2025 15:19
Sebagai agen pengembangan wisata daerah, seluruh anggota Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) sudah sepatutnya berani bermimpi untuk kemudian mewujudkannya dengan mengeksplorasi ragam inovasi dan kreasi yang dimiliki. Pernyataan itu disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto pada saat hadir sebagai pembicara di Rembug POKDARWIS se-Kabupaten Pasuruan.
Bertempat di Taman Lumbung Pangan Nusantara Dusun Pandean, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, pria berkacamata yang merupakan tenaga pendidik Sekolah Pascasarjana tersebut memberikan tantangan menarik kepada peserta kegiatan. Memajukan potensi wisata di Desa masing-masing dengan masing-masing keunikan kearifan lokal yang dimiliki adalah targetnya.
"Saya ingin semua POKDARWIS di Kabupaten Pasuruan terus menggali potensi wisata yang dimiliki. Jangan sekali-kali menjadikan satu sumber saja sebagai referensi rujukan jika Panjenengan ingin sukses. Silahkan POKDARWIS melakukan benchmarking atau studi komparasi ke daerah lain," pintanya pada hari Senin (27/5/2024) siang.
Dalam perspektif Pj. Bupati Andriyanto, upaya memajukan sektor pariwisata sangat dibutuhkan ide-ide segar terbarukan. Bagaimana bisa menggali, menginventarisir hingga mengoptimalkan setiap potensi yang ada untuk kemudian dikelola dengan baik.
"Berpikirlah dengan selalu berinovasi. Kesuksesan bukan hanya hari ini saja. Tapi harus berkelanjutan. Caranya harus terus merencanakan, mempertimbangkan, berpikir kreatif dan inovatif. Panjenengan bisa terapkan sistem ATM. Amati, Tiru, Modifikasi. Juga pandai-pandailah mendengar," pesannya seraya tesenyum.
Dalam forum diskusi yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Ilyas dan Camat Gempol, Komari tersebut, Pj. Bupati Pasuruan juga memberikan dukungan sekaligus apresiasinya terhadap usulan dari anggota POKDARWIS Desa Kejapanan. Adalah Taman Lumbung Pangan Nusantara, inovasi yang mulai dikembangkan oleh muda-mudi setempat. Menurutnya, gagasan terbarukan tersebut sangat relevan untuk terus dioptimalkan menjadi Desa Wisata.
"Kami melihat anak-anak muda sekarang cukup kreatif dan kita perlu mendorong. Dari anggota Dewan yang diwakili Pak Ilyas juga bisa men-support," katanya.
Ditambahkannya, eksistensi Lumbung Pangan Nusantara masih perlu ditingkatkan. Misalnya dengan penambahan wisata kiliner semisal kedai atau cafetaria yang memiliki daya tarik khas Desa Kejapanan Gempol.
"Ini menjadi menarik sekali. Bagaimana kalau kita nanti membuat semacam cafe atau kedai atau apapun yang ada menu makanan nusantara. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin menikmati Rendang, misalnya, tidak harus ke Sumatera. Tapi cukup disini saja," tuturnya bersemangat.
Kata Pj. Andriyanto, akan saying disayangkan apabila ragam potensi Kabupaten Pasuruan yang sangat luar biasa tidak dikelola dengan maksimal. Terlebih, ada dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan DPRD.
"Saya melihat Kabupaten Pasuruan ini punya banyak potensi. Sehingga kalau tidak mengembangkan, kita bisa ketinggalan. Ke depannya akan kita jadikan percontohan wisata Desa dengan pembaharuan juga benefit serta inovasi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Forum Komunikasi POKDARWIS Kabupaten Pasuruan, Hadi Sucipto menyebutkan beberapa inisiatif yang sudah diaplikasikan selama ini. Tidak hanya sebatas inisiasi dalam bentuk kegiatan konkrit saja, tetapi juga telah mematenkannya secara legal formal melalui produk hukum.
"Tahun kemarin, kami sudah mendorong adanya Perda Desa Wisata. Alhamdulillah sudah terbit Perda-nya di tahun 2023. Kemarin kita dorong untuk ditindaklanjuti diterbitkan Perbup-nya juga sebagai pijakan pengembangan grand design pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Agar kita punya objek-objek pariwisata yang terintegrasi," urainya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa (28/5/2024).
Masih di momen yang sama, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Bawa, Pj. Bupati Andriyanto berkesempatan meninjau stan aneka produk UMKM dari Kecamatan Gempol yang di display di Taman Lumbung Pangan Nusantara. Selain berdialog dengan warga sekitar, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut tak lupa memborong beberapa produk makanan dan minuman unggulan dari Kecamatan Gempol sebagai buah tangan. Seperti Pia Gempol dengan citarasanya sudah tidak diragukan lagi serta varian produk berkualitas lainnya. (Eka Maria+Iguh)
Komentar :