Promosikan Destinasi Wisata, Menkominfo Tantang Pemda Sinergikan Pariwisata dan Digital

Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pariwisata adalah sebuah keniscayaan.  Oleh karena itu, Menkominfo menantang Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia agar mampu mengembangkan ekonomi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi potensi wisata di masing-masing daerahnya. Sehingga lebih dikenal luas oleh masyarakat  untuk dijadikan sebagai destinasi wisata.

"Salah satu jualan dan penggerak ekonomi nasional adalah pariwisata. Tugas kita sekarang bagaimana mengawinkan pariwisata dan digital. Kalau dulu di daerah NTB ada pendapatan dari Newmont kini sekarang berbeda, yang jadi ujung tombak ekonomi adalah pariwisata", jelasnya dalam Diskusi Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital di Mataram, NTB, Jumat (17/11/2017).

Menurutnya, Kementerian Kominfo mendukung upaya memadukan pariwisata dengan digital dengan menyediakan infrastruktur digital di Indonesia. Diantaranya dengan menyediakan infrastruktur digital yang jauh lebih mumpuni di kawasan pengembangan wisata, dimana akses internet akan memudahkan aktivitas para pelancong.

"Dalam konteks ekonomi pariwisata, tadi dibahas bagaimana mengomunikasikan produk pariwisata. Tugas saya memastikan infrastruktur digital ada di kawasan pengembangan wisata ini.  Sekalipun kamar hotelnya sederhana saya ingin memastikan internetnya kenceng", tandasnya seperti yang dikutip laman www.kominfo.go.id.

Dalam hal penggunaan teknologi, Menkominfo mengingatkan adanya Perpres 91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Di sisi lain,  ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan semua kanal komunikasi, terutama media sosial.

"Nanti Januari harus terintegrasi dalam satu laman. Intinya memberikan kemudahan dalam perizinan berusaha. Pada bulan harus dijadikan layanan terintegrasi. Komunikasi itu cuma dua, ada kanal dan apa yang dikomunikasikan. Kita sekarang bisa memanfaatkan media sosial ada Gen-PI kalau di pariwisata. Di Kominfo untuk buat aplikasi tak perlu izin, cukup daftar. Kasih ruang untuk anak bangsa berkreasi. The good regulation is less regulations"

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkap strategi komunikasi kementerian untuk memanfaatkan teknologi digital. Hasilnya, pola penggabungan tersebut terbukti dapat meningkatkan kontribusi sektor pariwisata sebesar 25%. (Eka Maria)