Bupati Rusdi Sutejo Tegaskan Rumah Sakit Umum Daerah Harus Punya Daya Pikat Kuat
Diterbitkan pada 16 April 2025 5:21
Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mempromosikan wisata budaya agar lebih dikenal khalayak luas. Diantaranya dilakukan dengan berpartisipasi aktif dalam Pagelaran Seni Budaya yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Seperti yang dilaksanakan pada hari Minggu (7/7/2024).
Dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan. Andriyanto, agenda istimewa yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dimanfaatkan sebagai media promosi dan upaya pelestarian ragam warisan budaya. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada para pelajar Kabupaten Pasuruan.
Dibawakan secara apik dan luwes oleh 40-an orang penari, Sendra Tari drama kolosal berjudul Joko Kebo yang menceritakan tentang legenda Kadipaten Winongan. Adapun formasinya terdiri dari 6 orang penari Remo, 7 penari latar, 20 orang pengrawit dan 10 orang tim official. Peserta berasal dari SMPN 1 Gondangwetan. Khusus untuk penari Remo merupakan siswa/siswi SMPN 1 Beji.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Andriyanto mengapresiasi penampilan apik para pelajar SMPN 1 Gondangwetan dan SMPN 1 Beji dalam Pagelaran Seni Budaya di TMII. Sekaligus menggarisbawahi tentang pentingnya pemanfaatan platform digital sebagai media promosi budaya.
"Sekali lagi kita berikan applaus kepada siswa/siswi SMPN 1 Gondangwetan. Luar biasa. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kami mengucapkan salam budaya kita semuanya. Warisan budaya kita luar biasa. Tapi era sekarang adalah era literasi. Sehingga strategi pendekatan kita dalam melestarikannya juga berbeda," ujarnya.
Ditambahkan Pj. Bupati Andriyanto, era serba digital saat ini menjadi peluang dan tantangan tersendiri. Khususnya Pemerintah Daerah dalam melakukan diseminasi informasi berkaitan dengan pelestarian budaya kepada masyarakat. Pendokumentasian visual kegiatan untuk kemudian disebarluaskan ke khalayak diantara opsi cerdasnya.
"Yang paling penting, bagaimana warisan budaya kita yang begitu luar biasa ini harus divisualisasikan. Bukan hanya sekedar dimasukkan ke museum yang bisa dilihat. Tapi juga disajikan dan diunggah di media sosial. Apalagi sekarang ini eranya keterbukaan informasi," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan pertunjukan seni yang berlangsung meriah tersebut, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan. Berikut, Pejabat yang mewakili Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Ketua Paguyuban Pasuruan, Pimpinan Sanggar Tari Sekar Putih dan masyarakat Jawa Timur dan Jabodetabek.
Kemeriahan acara semakin bertambah dengan kehadiran para pegiat UMKM Kabupaten Pasuruan yang menggelar bermacam produk unggulannya di area yang sama dengan lokasi pertunjukan Pagelaran Seni Budaya. Merepresentasikan miniatur kekayaan ragam potensi budaya dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
Komentar :