Bupati Rusdi Sutejo Tegaskan Rumah Sakit Umum Daerah Harus Punya Daya Pikat Kuat
Diterbitkan pada 16 April 2025 5:21
Ada yang berbeda dalam Resepsi Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini.
Ya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan resepsi ke 1088 dengan cara yang lebih sederhana dari perayaan tahun lalu. Kali ini resepsi dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (12/12/2017) malam, dan dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Dandim 0819 Pasuruan, LetkoL Inf Mulliadi, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, dan undangan lainnya.
Drai pantauan di lapangan, acara dikemas dengan simple namun tidak mengurangi kekhidmaan acara, yakni adanya pemotongan nasi tumpeng sebagai bagian dari ucap syukur kepada Allah SWT. Sebagai puncak acaranya adalah penganugerahan Maslahat Award dan Anugerah Bangkit Desaku 2017.
Untuk Maslahat Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada UMKM (Usaha mikro, kecil dan menengah) di semua kecamatan se-Kabupaten Pasuruan yang telah berhasil mengembangkan usaha menjadi lebih popular serta mengangkat produk asli dari daerah asalnya. Tak hanya kepada UMKM saja, Maslahat Award juga diberikan kepada pendamping program SATRYA EMAS (Strategi Layanan Ekonomi Maslahat) berprestasi, perusahaan dan camat yang peduli terhadap keberadaan UMKM di Kabupaten Pasuruan.
Khusus untuk camat peduli UMKM diberikan kepada Camat Kejayan, Suhartoyo, Camat Gempol, M Ridwan, serta Camat Grati, Zaenal Arifin. Sedangkan perusahaan peduli UMKM diberikan kepada PT HM Sampoerna, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan beberapa perusahaan lainnya.
Sementara untuk Anugerah Bangkit Desaku adalah kerjasama dari Pemkab Pasuruan dan Harian Jawa Pos Radar Bromo, di mana penghargaan tersebut diberikan kepada desa-desa yang berhasil melakukan perubahan secara siginifikan, mulai dari bidang pendidikan hingga kerukunan umat beragama. Total ada 16 bidang yang dikategorikan panitia, serta ada 1 desa favorit pilihan Bupati Irsyad Yusuf, yakni Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek yang sukses mengembangkan Bank Sampah di desanya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi untuk semua desa yang masuk menjadi nominator Anugerah Bangkit Desaku. Penghargaan ini semata-mata untuk bisa menggairahkan semangat desa agar lebih bangkit dalam mengembangkan potensi yang desa miliki. Sama halnya dengan program kita, yakni Desa Maslahat, akan tetapi ini lebih bersifat seremonial, dalam artian kita acarakan sebagai bentuk pengakuan terhadap desa yang sukses memajukan desanya,” kata Irsyad dalam sambutannya.
Tak lupa, untuk Maslahat Award, Pemkab Pasuruan menurut Irsyad telah melakukan berbagai macam tahapan pengujian kepada UMKM, Pendamping Satrya Emas maupun perusahaan dan camat yang peduli akan UMKM. Tahapan tersebut dimulai dari cek dan kroscek, survey lapangan, wawancara hingga testimony yang dilakukan di hadapan dewan juri terpilih.
“Saya ingin UMKM di Kabupaten Pasuruan ini benar-benar bangkit, sehingga mampu bersaing dengan banyak sekali produk-produk dari daerah lain maupun produk asing. Oleh karenanya, saya mengajak kepada semua UMKM untuk sama-sama membuladkan tekad dalam memajukan ekonomi yang ada di sekitar, lebih lebih dapat memberdayakan masyarakat lainnya, itu sangat saya acungi jempol,” imbuhnya. (emil)
Komentar :