Secara estafet, Wakil Bupati Mujib Imron kembali melaksanakan kegiatan edukasi gizi seimbang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Kali ini bertempat di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang. Targetnya, mampu menjangkau lebih banyak masyarakat agar memahami tentang gizi seimbang untuk anak dan balita. Sekaligus  memberikan pemahaman tentang bahaya stunting sejak dini.

"Penyebab dari stunting seperti kekurangan gizi atau pola makan yang tidak seimbang. Sampai pola asuh dari orang tua yang tidak memperhatikan kesehatan anak. Sebab itu orang tua perlu memberikan perhatian khusus kepada anak terutama kesehatannya,” tandasnya.

Oleh karenanya, orang tua berkewajiban memberikan perhatian khusus guna mencukupi kebutuhan makanan putra-putrinya. Sehingga tercapai gizi yang seimbang antara sayur, protein yang terdapat dalam ikan atau buah-buahan.

Masih dalam momen yang sama, Wakil Bupati menitipkan pesannya kepada para ibu hamil supaya rutin melakukan pemeriksaan. Baik saat usia kandungan masih muda maupun sudah memasuki 9 bulan. Tujuannya tidak lain sebagai upaya deteksi dini serta memantau perkembangan janin dalam kandungan.

"Untuk yang sedang hamil juga harus wajib melakukan pemeriksaan rutin. Tujuannya agar perkembangan anak atau janin didalam kandungan dapat dipantau terus saat masa kehamilan,” pinta Wakil Bupati pada hari Sabtu (12/3/2022).

Di sisi lain, Gus Mujib demikian sapaan akrab Wakil Bupati juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menekan angka stunting. Hal itu ditandai dengan diluncurkannya gerakan Kasih Bersanding Mesra, akronim dari Keluarga Bersih Bersama Sadar Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera. Sebuah program kegiatan yang digagas oleh Bupati Irsyad Yusuf dengan melibatkan lintas instansi untuk mereduksi kasus gizi buruk pada balita di Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria+Iguh)