Dharma Wanita Persatuan (DWP) berulang tahun ke 21.

Untuk memperingatinya, DWP Kabupaten Pasuruan menggelar Tasyakuran yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Rabu (16/12/2020) siang.

Tasyakuran tersebut dihadiri oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf; Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Saiful Wijaya; Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Lulis Irsyad Yusuf beserta Ny Nanik Mujib Imron; Ketua DWP Kabupaten Pasuruan, Ny Anang Saiful Wijaya dan undangan lainnya.

Menurut Ny Anang, selama tahun 2020, DWP Kabupaten Pasuruan sudah melaksanakan berbagai macam kegiatan. Diantaranya introduksi pengolahan ikan bekerja sama dengan Dinas Perikanan, pemberian bantuan sembako kepada keluarga ASN Pemkab Pasuruan yang meninggal dunia karena Covid-19, seminar virtual dengan tema “Peranan wanita terhadap ketahanan keluarga”  hingga gowes sehat bersama Perwosi di Kecamatan Kejayan, beberapa waktu lalu.

“Dan hari ini adalah Puncak Peringatan HUT DWP ke 21. Senang sekali karena bisa bertemu dengan para undangan meskipun jumlahnya terbatas,” katanya.

Dijelaskan Ny Anang, selama acara berlangsung, para undangan harus mematuhi protocol kesehatan yang telah ditetapkan. Mulai dari tempat duduk yang sudah diatur jaraknya, memakai masker selama acara berlangsung; membawa hand sanitiser hingga memastikan seluruh yang hadir dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah semua yang hadir hari ini dalam kondisi sehat dan tidak terkonfirmasi Positif Covid-19,” jelasnya.

Lebih lanjut Ny Anang mengatakan, dalam Puncak Peringatan HUT DWP ke-21, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyerahkan bantuan buku bacaan serta alat cuci tangan bagi TK DWP di hampir semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, Bupati Irsyad bersama sang istri juga menyerahkan cinderamata kepada anggota kehormatan DWP Kabupaten Pasuruan. Yakni Ny Karyawati Agus Sutiadji.

Di hadapan para anggota DWP Kabupaten Pasuruan, Irsyad mengajak agar setiap anggota DWP bisa menjaga kehormatan suaminya yang bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) .

“Menjaga kehormatan suami bagaimana? Ya dengan cara berperilaku yang baik dan selalu memberikan dorongan kepada suaminya agar tak hanya menjadi PNS dengan hanya menggugurkan kewajibannya saja. Melainkan berkarya, dengan mengeluarkan ide,saran dan masukan terhadap progress pembangunan di Kabupaten Pasuruan.

“Jaga kehormatan suami, karena ibu semua yang hadir ini adalah para istri ASN Pemkab Pasuruan. Karena seorang suami yang baik sudah pasti ada seorang istri yang juga sangat baik,” tutup Irsyad. (emil)