06 Maret 2020 (04:22) Pelayanan Publik 2297x Dilihat 0 Komentar admin
gambar berita

Inovasi dan peningkatan kinerja pada seluruh pegawai di Organisasi Perangkat Daerah kembali didengungkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, H. Abdul Mujib Imron dalam kegiatan Pembinaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan pada hari Kamis (05/03/2020). Kegiatan yang menjadi program dari Bupati Pasuruan H.M. Irasyad Yusuf ini merupakan implementasi dari fungsi pengawasan dari Bupati dan Wakil Bupati pasuruan kepada seluruh OPD di lingkup Kabupaten pasuruan.

“Pak Bupati dan saya selalu menekankan bahwa masing-masing OPD harus memiliki inovasi baru dan memiliki road map yang jelas berkaitan dengan programnya.hal tersebut tentunya dapat berjalan apabila dalam satu OPD terjalin kerja sama tim yang solid, sehingga mampu melahirkan inovasi-inovasi yang nantinya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di Kabupaten Pasuruan. ”,ucapnya.

Pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan sudah mampu menjangkau berbagai kalangan terutama daerah-daerah yang termasuk pelosok, selain itu Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah juga tak luput dari perhatian dalam pemberian layanan perpustakaan keliling dan pembagian buku gratis. Gus Mujib juga menekankan efektivitas dan efisiensi dalam setiap kegiatan terutama ketika turun ke masyarakat.

“Apabila anda semua turun ke masyarakat ketika memberikan pelayanan baik itu lewat perpustakaan keliling dan pembagian buku gratis, jangan hanya sekedar turun dan membagikan buku saja, namun berikan masyarakat update informasi terutama terkait apapub itu tentang hal baru di Pemerintah Pusat, karena mungkin saja di daerah tersebut akses informasi dan internet masih belum seperti di kota. Sehingga menjadi kewajiban kita untuk menjadi salah satu fasilitator informasi kepada masyarakat”, tambahnya.

Di akhir sambutan, beliau juga kembali menekankan untuk menghindari praktek korupsi, suap, dan gratifikasi. Terutama terkait penerimaan pegawai dan promosi seorang pegawai. Karena beliau tidak segan-segan akan menindak tegas hal tersebut terutama bagi oknum ASN yang ikut terlibat.

“Saya berpesan bagi semua untuk menghindari praktek korupsi, suap dan gratifikasi. Terutama untuk penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) dan promosi bagi ASN. Karena bisa saya pastikan untuk perekrutan dan promosi bagi ASN tidak ada biaya sepeserpun alias 0 rupiah. Tetapi apabila ada ASN yang terlibat, Pak Bupati dan saya pribadi tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena sudah menjadi tanggung jawab kami melakukan fungsi pengawasan bagi masing-masing OPD”,tegasnya.(Dani)   

Bagikan :

Ringkasan AIBeta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar :

Tinggalkan Komentar:

Captcha