25 September 2024 (14:44) Berita>Pelayanan Publik 669x Dilihat Eka Maria
Gambar industri

Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Usaha Industri Hasil Tembakau yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan. Selain sebagai media peningkatan produktivitas dan kualitas produk, kegiatan yang digelar di Hotel Dalwa, Raci tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan daya saing industri hasil tembakau di Kabupaten Pasuruan.

Dengan demikian, sinergi antara Pemerintah Daerah, pelaku industri dan para pekerja dalam mendukung pembangunan akan semakin kuat. Selain itu, para pelaku usaha dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih berkualitas.

"Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan seperti ini. Jadi ada timbal-balik dari Pemerintah Daerah melalui Disperindag untuk meningkatkan manajemen pengelolaan pabrik rokok," ucapnya didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu dalam acara yang diadakan pada hari Rabu (25/9/2024) tersebut.

Oleh karenanya. Pj. Bupati Nurkholis mengajak para peserta agar benar-benar memanfaatkan kegiatan Bimtek untuk meningkatkan pengetahuan dan mengasah keterampilan. Juga mengembangkan inovasi dalam menjalankan peran masing-masing di industri hasil tembakau.

"Kontribusi panjenengan sangat luar biasa dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini sebagai wujud nyata feebdback dari kemitraan yang terjalin antara Disperindag dengan pabrik-pabrik rokok. Semoga Bimtek memberikan manfaat," tutur pria yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Pj. Walikota Probolinggo tersebut.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menyebutkan, peningkatan kapasitas SDM melalui Bimtek Manajemen Pengelolaan Usaha Industri Hasil Tembakau adalah upaya strategis dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi yang semakin pesat. Harapannya, ada peningkatan kompetensi dan keterampilan SDM yang mumpuni sebagai kunci utama dalam menjaga keberlanjutan industri hasil tembakau.

"Tanpa dukungan SDM yang unggul, sulit bagi kita untuk mempertahankan keunggulan dan daya saing di sektor ini. Saya yakin, sinergi antara Pemerintah Daerah, pelaku industri dan para pekerja mampu meningkatkan produktivitas, kualitas produk dan  daya saing industri hasil tembakau di daerah kita," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Fela Very Santoso; Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bakti Jati Permana dan Asisten Administrasi Umum, Digdo Sutjahyo. Berikut, para pimpinan perusahaan rokok di Kabupaten Pasuruan yang khusus dihadirkan sebagai peserta. (Eka Maria)

 

 

Bagikan :