Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX, Mas Bupati Rusdi Berikan Penghargaan Kepada Ketiga Duta Baca/Literasi Tahun 2025
Diterbitkan pada 25 April 2025 10:29
Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga
pengembangan keterampilan dan kreativitas siswa. Salah satu cara efektif
untuk mengasah keterampilan motorik halus, ketelitian, serta
kreativitas siswa adalah melalui kegiatan anyaman. Di SDN Sekarputih
Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, anyaman menjadi salah satu kegiatan
pembelajaran yang bermanfaat bagi perkembangan siswa.
Anyaman merupakan keterampilan tradisional yang memiliki berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:
Kegiatan
anyaman di SDN Sekarputih Gondang Wetan dilaksanakan melalui
pembelajaran praktik di kelas. Guru memberikan arahan mengenai teknik
dasar anyaman menggunakan bahan sederhana seperti kertas warna, plastik
bekas, dan daun pandan kering. Siswa diberi kebebasan untuk menciptakan
pola anyaman sesuai kreativitas mereka.
Selain itu, sekolah juga mengadakan lomba anyaman sebagai ajang apresiasi bagi siswa yang menunjukkan keterampilan terbaik mereka. Dengan adanya kompetisi ini, siswa semakin termotivasi untuk berlatih dan mengembangkan kreativitas mereka.
Kegiatan anyaman memberikan dampak positif bagi siswa,
seperti meningkatnya rasa percaya diri karena mampu menghasilkan karya
sendiri. Selain itu, lingkungan sekolah juga menjadi lebih kreatif
dengan adanya berbagai hasil anyaman yang dipajang di kelas dan
sudut-sudut sekolah.
Sebagai bentuk pengembangan lebih lanjut, sekolah berencana mengadakan pelatihan lebih mendalam dengan melibatkan pengrajin lokal agar siswa bisa belajar langsung dari ahlinya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anyaman mereka hingga berpotensi menjadi keterampilan kewirausahaan di masa depan.
Mengajarkan
keterampilan anyaman kepada siswa di SDN Sekarputih Gondang Wetan
merupakan langkah positif dalam meningkatkan kreativitas dan
keterampilan mereka. Selain bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan
motorik, anyaman juga menjadi media untuk melestarikan budaya lokal.
Dengan terus dikembangkan, kegiatan ini tidak hanya membantu siswa dalam
proses belajar, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang
dapat berguna di masa depan.