Wabup Gus Shobih Isyaratkan Nelayan Berhak Hidup Bersih, Sehat dan Sejahtera Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Diterbitkan pada 23 April 2025 22:29
Selamatan ini adalah doa bersama lintas keyakinan agama, dengan harapan : Memohon Keselamatan, Ketentraman, Keberkahan dan Kesehatan, serta dihindarkan dari petaka maupun marabahaya bagi seluruh Warga beserta seisinya, di Tempat Tinggal yg dihuni pemilik atau pemakainya.
Selamatan Omah Tuwuh ini di pimpin oleh seorang Dukun/Pemuka agama, pemangku adat Tengger, didampingi seorang ibu penata sesaji, dan disaksikan oleh pemilik/penanggung jawab tempat tinggal, kantor.
Pak Dukun memulai membaca doa-doa keselamatan awal.
Di lanjutkan menuju ke Tempat hidangan dan sesaji besar di ruang utama tempat tinggal, sambil melanjutkan membaca doa2 sesuai keyakinan dan tata cara masing-masing.
Setelah doa selesai dibaca, maka Tuan rumah atau penanggung jawab tempat tinggal di persilakan oleh Dukun untuk menyantap sebagian hidangan yg sudah di ambilkan.
Selamatan Omah Tuwuh ini hanya dilakukan 1 kali saja dalam seumur hidup oleh masyarakat suku Tengger, di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.