Hingga saat ini, Desa Wisata menjadi satu diantara prioritas pengembangan pariwisata yang intens digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Hal itu juga yang menjadi fokus perhatian Dinas Pariwisata (Disparta). Baik secara penguatan maupun dari segi tata kelola manajemen.

Lalu bagaimana dalam implementasinya di lapangan? Kata Wakil Bupati Mujib Imron, eksplorasi Desa Wisata selama ini terus dioptimalkan pelaksanaannya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh wilayah. Terutama di Kecamatan yang memiliki potensi Desa Wisata untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut. Hal tersebut juga yang tersampaikan dalam Talkshow Layanan Publik Maslahat Bersama Disparta Kabupaten Pasuruan di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Pasuruan pada hari Selasa (7/9/2022).

“Desa Wisata perlu didampingi sepenuhnya oleh Disparta supaya hasilnya lebih maksimal. Seperti di Desa Karangsono, Kadesnya termasuk kreatif dan inovatif dengan pemanfaatan aset Desa sebagai tempat wisata. Lengkap dengan kolam renang dan wisata kulinernya. Jadi warung-warung kecil bisa bergerak. Akhirnya, apa yang dicita-citakan Pak Bupati yakni banyak kerumunan masyarakat yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat akan terwujud dengan baik,” ujar Wakil Bupati dengan penuh semangat.

Tentu saja, pengembangan Desa Wisata akan berhasil jika ada sinergi dan komunikasi antara Pemerintah Desa dengan pihak swasta. Misalnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Dalam hal ini, Disparta berperan besar dalam hal pendampingan dan pembinaan.

“Atau di Desa Kepulungan kan ada sumber air panas. Kadesnya cukup kreatif, bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk membangunnya. Hal seperti itu harus ada pendampingan dan dikomunikasikan dengan baik. Pak Bupati dan saya selalu berusaha mengembangkan potensi wisata. Terutama di wilayah timur seperti Rejoso, Nguling dan sekitarnya, bekerjasama dengan beberapa perusahaannya,” urainya dalam program dialog interaktif yang juga dapat diakses melalui kanal Youtube Radio Suara Pasuruan https://www.youtube.com/watch?v=jZLnOo-B8Ro tersebut.

Senada dengan yang disampaikan Wakil Bupati, Kepala Disparta Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menggarisbawahi tentang strategi pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan yang terus dioptimalkan. Diantaranya melalui pembinaan berkaitan dengan peningkatan SDM. Misalnya, Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Homestay dan Peningkatan Keterampilan Bagi Driver Jeep Bromo yang baru saja digelar beberapa pekan lalu.

“Untuk promosi objek wisata, kami bersama-sama berupaya meningkatkannya. Dengan tagline dan spirit Pasuruan Always Fresh, kami juga mendukung Pokdarwis dari sisi kelembagaan. Termasuk mendukung perannya dalam membantu kami dalam melakukan promosi wisata. Ketika ada Desa yang menemukan lokasi wisata yang baru, kami akan datang kesana untuk melakukan pendampingan,” jelasnya.

Ditambahkannya, total ada 58 Pokdarwis yang terkoneksi dengan BUMDes. Diantara peran dan tugasnya yakni membantu Disparta dalam menata konsep sekaligus merealisasikan Desa Wisata. (Eka Maria)