Tahun ini, Komunitas motor trail tergabung dalam P-TRAC (Puspo Trail Adventure Club) Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, kembali menggelar Sunrise Trail Adventure 2#, Minggu (15/10/17).

Tak kurang dari 950 rider beradu kemampuan menaklukkan tantangan lintasan yang disiapkan khusus untuk ajang promosi wisata alam ini.

Iwan, ketua palaksana STA 2# mengatakan, peserta adventure yang hampir mendekati 1000 peserta ini, masih didominasi dari kota-kota Jawa Timur. Namun, pada event ini setidaknya bisa menggaet peserta dari Riau, Lampung hingga Bali. disamping juga peserta datang dari Jawa Tengah seperti dari Semarang, Purbalingga serta Yogyakarta.

“Dari catatan panitia, peserta tahun ini 950 rider. Dan peserta dari pulau Sumatera juga banyak yang berpartisipasi,” kata Iwan.

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agung Mariono mengatakan, Kabupaten Pasuruan mempunyai banyak potensi wisata yang harus dipromosikan kepada masyarakat luas dan salah satunya dengan kegiatan Sunrise Trail Adventure

“Banyak sekali tempat-tempat pariwisata di Kabupaten Pasuruan yang sangat layak untuk dikunjungi. Maka dari itu saya mengundang semua wisatawan untuk datang ke Kabupaten Pasuruan, salah satunya Kecamatan Puspo yang terkenal dengan produk susunya,” ujar Agung di sela-sela acara.

Seperti diketahui, Kegiatan STA 2# ini merupakan serangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1088 tahun 2017, di mana para peserta harus dapat menaklukkan setiap tantangan yang ada dalam rute sepanjang 87 km ini. Para rider pun dimanja dengan panorama pegunungan tengger dan nikmati melintas lautan pasir Bromo.

Meskipun demikian, kebanyakan peserta gagal menyelesaikan full jalur, dan peserta langsung kembali ke garis start di halaman pasar Puspo.

Pasalnya, rute yang dilalui peserta terbilang extreme. Lebih menantang para rider untuk unjuk kebolehan, salah satunya dikatakan oleh rider lokal asal Pasuruan, Khuzaimi (24).

“Saya dua kali ini mengikuti STA di Puspo, dan jalurnya tidak sama dengan tahun kemarin. Kali ini jalurnya lebih menantang, sayangnya saya dan satu teman tidak sampai menyelesaikan semua jalur karena rem motor bocor olinya,” terang Khuzaimi. (emil)