UPT LKD Kabupaten Pasuruan kembali menggelar pelatihan ketenagakerjaan bagi para pengangguran.

Total ada 6 jenis pelatihan yang dilaksanakan selama 30 hari di UPT LKD Kabupaten Pasuruan. Diantaranya otomotif kendaraan roda empat, service kendaraan roda dua, pembuatan roti dan kue, bordir, las listrik dan operator alat berat forklip.

Dari seluruh jenis pelatihan tersebut, ada pelatihan operator forklip yang terbilang baru dilakukan.

Kepala UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Umiasih Indrawati mengatakan digelarnya pelatihan operator forklip disebabkan oleh tingginya permintaan pendaftar yang ingin menguasai cara kerja forklip.

Sejak pendaftaran dibuka, total ada 165 orang yang mengikuti seleksi, mulai dari pemberkasan, tes pengetahuan umum secara online serta tanya jawab alias wawancara.

Dari jumlah tersebut, hanya 16 pendaftar yang berkesempatan mengikuti pelatihan mulai 8 Juli hingga 10 agustus 2024 mendatang.

"Peminat pelatihan operator forklip membludak sampai 165 pendaftar. Tapi karena kuotanya cuma 16 orang, ya kita seleksi mulai dari pemberkasan, tes pengetahuan umum hingga wawancara," kata Umiasih di sela-sela kesibukannya, Rabu (17/7/2024) siang.

Selain banyak peminat, jumlah perusahaan yang mencari operator forklip juga lumayan banyak. Umiasih menyebut bahwa beberapa perusahaan menginginkan adanya pelatihan operator forklip di UPT LKD. Jikalau sudah selesai dan mendapatkan sertifikat, para peserta bisa melamar pekerjaan pada perusahaan itu sendiri.

"Mudah-mudahan selesai pelatihan, banyak peserta yang mendapatkan pekerjaan, karena itu adalah inti dari pelatihan ini," terangnya.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan fasilitas mulai dari seragam, tas, alat tulis kantor (ATK), sepatu safety, akomodasi serta makan. Kata Umiasih, seluruh fasilitas tersebut adalah hak peserta pelatihan, dan begitu selesai bisa dibawa pulang.

"Kita berikan satu tas, dua seragam, sepasang sepatu sampai dengan uang transport yang bisa diambil begitu selesai pelatihan," ucapnya.

Sementara itu, salah satu peserta atas nama Rizky mengaku antusias mengikuti pelatihan mengoperasikan alat berat forklip. Ia berharap selepas pelatihan, ada perusahaan yang merekrutnya menjadi pekerja.

"Mudah-mudahan begitu pelatihan selesai, saya dapat pekerjaan," ungkapnya. (emil)