Apresiasi Inovasi Gedung Graha Anak Terpadu "Pelita Hati" RSUD Bangil, Pj. Bupati Nurkholis: Pemkab Pasuruan Akan Cukupi Faskes Yang Dibutuhkan

Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis mengapresiasi keberadaan Gedung Graha Anak Terpadu Pelita Hati. Sebuah inovasi pelayanan terbaru RSUD Bangil yang baru saja diresmikannya pada hari Kamis (19/12/2024) siang bersama Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan.

Sebagai bentuk dukungan atas capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan mencukupi sarana dan prasarana pendukung. Berikut, kelengkapan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan ke depannya.  

"Terimakasih Bu Direkur RSUD Bangil beserta jajaran yang terus berinovasi dalam membeirkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Untuk kelengkapan fasilitas kesehatan yang kurang apa akan dicukupi. Misal ada alat yang kurang atau obat-obatannya ya dicukupi. Segera dicukupi agar semua niatan baik kita dalam pelayanan kesehatan bisa terpenuhi," pintanya.

Selain itu juga adanya dukungan dari dana DBHCHT yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang fasilitas kesehatan program kesehatan masyarakat lainnya. Seperti Universal Health Coverage (UHC) maupun pemenuhan kebutuhan lainnya.

"Satu lagi keunggulan Rumah Sakit Bangil, ada apa saja disini sehingga berani menawarkan kepada kami. Ketika kami menawarkan ke berbagai pihak, gedung ini disulap menjadi Graha Anak Terpadu. Terimakasih Bapak Ibu semuanya yang bahu-membahu dalam mendukung kemajuan baik dalam pelayanan maupun fasilitas," katanya.

Diakhir sambutannya, Pj. Nurkholis berharap agar RSUD Bangil bisa naik kelas menjadi tipe A. Namun dengan syarat yakni peningkatan pelayanan serta fasilitas penunjang lainnya.

Diwartakan sebelumnya, Pj. Bupati Nurkholis resmikan Gedung Graha Anak Terpadu "Pelita Hati" di RSUD Bangil. Bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pria kelahiran Banyuwangi yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut meninjau setiap sudut ruangan yang sudah ditempati pasien anak-anak. Berikut, berinteraksi dengan orang tua pasien dan membagikan semangatnya.

Rangkaian acara diawali dengan seremonial yang digelar di Aula Pertemuan RSUD Bangil. Turut hadir dalam kegiatan, Direktur RSUD Grati dr. Dyah Retno Lestari, Camat dan tamu undangan lainnya. 

Kata Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, kehadiran Graha Anak Terpadu Pelita Hati sebagai simbol komitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan anak yang paripurna dan terintegrasi. Setiap ruang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak, didukung oleh tenaga medis profesional. Mulai dari dokter spesialis anak, dokter spesialis anak konsultan neonatologi pertama di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Juga perawat terlatih dan alat kedokteran canggih.

"Graha Anak Terpadu Pelita Hati RSUD Bangil awalnya adalah gudang farmasi yang dialih fungsikan dengan kegiatan renovasi menggunakan anggaran DBHCHT 2024. Kehadirannya dilatarbelakangi tren peningkatan pasien anak dalam beberapa tahun terakhir. Dibarengi dengan peningkatan jumlah pasien anak yang membutuhkan rawat inap dan layanan intensif," tuturnya. (Eka Maria+Iguh)