Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Agar pelayanan publik lebih maksimal dan terintegrasi, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menempati Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Jl. Raya Raci KM 9, Kecamatan Bangil. Pernyataan itu diungkapkan Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya di acara "Kabupaten Pasuruan Bersholawat" yang digelar di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Perpindahan tersebut mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2016 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Pasuruan yang sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Disebutkan bahwa dengan ditetapkannya Kecamatan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan, maka secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan memindahkan semua perkantoran dan administrasi pelayanannya. Dari yang sebelumnya berlokasi di Kota Pasuruan kemudian secara keseluruhan bergeser ke Kecamatan Bangil di awal tahun 2023.
"Gedung-gedung yang ada disini tujuannya adalah memberikan layanan kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan supaya lebih maksimal, sebagaimana perintah Presiden RI. Kantor Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretariat Daerah ini kita beri nama Graha Maslahat," ucap Bupati dengan nada bersemangat.
Didampingi Wakil Bupati Mujib Imron, Bupati Irsyad menandatangani prasasti dua gedung baru perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Masing-masing dinamakan Graha Maslahat dan Graha Berakhlak. Sebelumnya, Kepala Daerah menjabarkan tentang manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Diantaranya dimanfaatkan untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
"Dana Bagi Hasil Cukai ini kita manfaatkan untuk layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sehingga semuanya bisa mengakses layanan-layanan ekonomi lainnya," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Daerah juga menjelaskan, selain untuk pelayanan publik maksimal, penggunaan DBH-CHT dipergunakan dalam rangka penegakan hukum. Utamanya terkait pelanggaran-pelanggaran aturan yang masih banyak dijumpai di masyarakat. Seperti pemberantasan rokok tanpa pita cukai untuk kemudian dimusnahkan secara bersama-sama.
Semakin malam, acara "Kabupaten Pasuruan Bersholawat" yang digelar di Lapangan Komplek Perkantoran Raci, Kamis (15/12/2022) malam tersebut semakin meriah tanpa mengurangi kekhidmatan esensinya. Menghadirkan pendakwah Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir diajak larut dalam lantunan sholawat Nabi diirngi musik Hadrah.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Perangkat Daerah, jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan dan tokoh masyarakat. Diantaranya, Habib Segaf Baharun, Habis Nizar dan Habib Taufik. Berikut diikuti oleh beberapa organisasi kemasyarakatan Islam di Kabupaten Pasuruan. Sebut saja Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Muhammadiyah, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ketua Baznas dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (Eka Maria+Iguh)
Komentar :