Bupati Mas Rusdi Kumpulkan Ratusan Kepala TK, SD dan SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan
Diterbitkan pada 12 April 2025 14:48
Hari ini, Minggu (3/9/2023), Bupati Pasuruan Irsyad memberangkatkan 1.300 runners/pelari Bromo Marathon 2023 dari Plataran Bromo, Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari. Sebagian diantaranya berasal dari 23 negara. Diantaranya, Jepang dan negara di Asia lainnya juga dari daratan Eropa.
Dalam lomba lari bertema Run The Adventure tersebut terdiri dari 5 kategori lari. Masing-masing, Full Marathon (42.195 Km) dengan rentang ketinggian 1.839-2.476 MDPL dan Half Marathon (21,0975 Km) rentang ketinggian 1.839-2.469 MDPL. Berikut kategori 10 Km dengan rentang ketinggian 1.839-2.129 MDPL, 5 Km dengan rentang ketinggian 1.839-1.931 MDPL serta 2.5 Km (kategori anak-anak).
Khusus untuk kategori lomba anak-anak, pesertanya berasal dari pelajar SD dan SMP di sekitar wilayah Kecamatan Tosari. Nantinya, keseluruhan peserta lomba akan memperebutkan hadiah total senilai Rp 50 Juta bagi yang berhasil mencapai titik finish terlebih dahulu.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi acara, baik Kepala Daerah maupun seluruh peserta tampak sangat antusias. Terlebih pada saat mereka berada di titik start menjelang dimulainya lomba lari bertaraf internasional tersebut.
"Bromo Marathon tahun ini yang ke-10-nya kami gelar di Tosari. Ini upaya kami Pemkab Pasuruan untuk mempromosikan beragam destinasi wisata agar lebih dikenal lagi di masyarakat. Termasuk memasukkan unsur kearifan lokal warga setempat, kesenian budaya suku Tengger dalam rangkaian acara," ucap Bupati Irsyad dihadapan ribuan peserta dan Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Jawa Timur, Arumi Bachsin.
Masih dalam sambutannya, Gus Irsyad sapaannya juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Galanesia dan Bank Jatim yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan event Bromo Marathon. Tidak terkecuali kepada seluruh stakeholders yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara.
"Tujuan digelarnya event olahraga bergengsi yang ditunggu masyarakat internasional ini tidak lain untuk lebih mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Pasuruan. Khususnya Bromo dan destinasi wisata lainnya. Kami ucapkan selamat datang di Tosari, nikmati keindahan alamnya. Karena Pasuruan Always Fresh," tuturnya seraya tersenyum.
Sementara itu, dinginnya hawa khas pegunungan Bromo yang menyelimuti lokasi kegiatan sedari pagi berubah menghangat pada saat Bupati Irsyad mengibarkan bendera start, pertanda pemberangkatan rombongan. Didampingi oleh Arumi Bachsin dan Founder Bromo Marathon, Dedy Kurniawan, Kepala Daerah tampak memberikan semangatnya kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai penjuru dunia itu.
Suasana semakin atraktif dan meriah dengan penampilan kesenian tradisional khas masyarakat Tengger, Bale Ganjur yang mengiringi selama kegiatan berlangsung. Ditambah lagi dengan aneka produk UMKM yang memenuhi stan, berjajar mengular di sekitar venue. Semakin melengkapi keseruan ajang kompetisi lomba lari bergengsi nan identik dengan daya pikat keindahan panorama alam di sepanjang rutenya. (Eka Maria)
Komentar :