Bupati Pasuruan Tandatangani Pakta Integritas Bantuan Teknis Pelaksanaan Penyusunan RDTR Dari Kementerian ATR/BPN

Hari ini, Rabu (9/8/2023), Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menandatangani Pakta Integritas Bantuan Teknis Pelaksanaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Tambahan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (APBT BA BUN) Tahun 2023. Diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), acara berlangsung di The Tribarata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menjadi satu dari  Kabupaten/Kota di tanah air yang tahun ini mendapatkan bantuan penyusunan teknis RDTR. Pastinya akan sangat berguna dalam pemanfaatan ruang di Kabupaten Pasuruan untuk mendukung kepastian investasi.

Dengan demikian, diharapkan dapat membantu percepatan perijinannya. Hal itu dikarenakan, RDTR terintegrasi ke dalam sistem Online Single Submission (OSS) yang akan mempersingkat waktu dalam mendapatkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR).

Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto meminta kepada seluruh Kepala Daerah agar menyiapkan infrastruktur, data dan informasi serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam percepatan penyusunan RDTR. Berikut disertai dengan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian ATR/BPN secara intensif.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten terus berupaya memberikan berbagai kemudahan berinvestasi bagi para calon investor. Hal itu dibarengi dengan kemudahan akses perijinan, baik melalui penyediaan lahan usaha dan kawasan industri di wilayah yang bisa dikembangkan menjadi daerah industri.

Dengan diterimanya bantuan teknis pelaksanaan penyusunan RDTR dari Kementerian ATR/BPN secara otomatis akan semakin membuka kran peluang investasi baru di Kabupaten Pasuruan. Sudah barang tentu prosedurnya akan dipermudah dengan sistem pelayanan perijinan berbasis OSS.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengoptimalkan pemerataan ekonomi, khususnya di kawasan timur. Upaya meminimalisir disparitas wilayah juga dilakukan dengan membuka akses investasi agar wilayah timur akan semakin maju. Seperti yang pernah diutarakan oleh Bupati Irsyad dalam perbincangan beberapa waktu sebelumnya.

"Keberadaan RDTR akan menciptakan jaminan kemudahan berusaha bagi setiap investor yang ingin menanamkan modalnya di Kabupaten Pasuruan. Kami sangat terbuka dan transparan menerima investasi dari siapapun. Posisi geografis di wilayah segitiga emas, tentu Kabupaten Pasuruan memberikan keuntungan tersendiri sebagai tempat berusaha," ujarnya. (Eka Maria)