Keberhasilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Merah Putih Desa Sidowayah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan dalam mengelola unit usaha KIM sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat perlu mendapat acungan jempol. Diawali dengan Pemanfaatan KIM sebagai media jurnalisme warga untuk melakukan kegiatan diseminasi informasi, kini KIM Merah Putih semakin fokus dalam mengedukasi warga melalui pelatihan dan pembinaan serta pengembangan unit usaha.
Unit usaha yang dilakukan KIM yakni kegiatan Sedekah Sampah yang telah dijalankan sejak dua tahun terakhir. Kreativitas ini telah mengantar masyarakat kepada edukasi sedekah melalui sampah kertas dan sampah plastik.
“Kami selalu menekankan kepada warga melalui tulisan di sekretariat KIM kami yang berbunyi ‘Mau sedekah tapi tidak punya? Ya sedekah sampah saja’, ujarnya pada saat hadir dalam dialog interaktif bersama Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Pasuruan, Senin (28/01/2019).
Kesuksesan KIM Merah Putih ini tak hanya berhenti di sedekah sampah, KIM Merah Putih juga mulai mengembangkan unit usaha lain berupa percetakan undangan dan baliho yang semakin memperkuat keuangan KIM. Unit usaha ini sebagai hasil dari pelatihan sinergitas yang dilakukan oleh KIM Merah Putih Desa Sidowayah dengan KIM Pogar Berseri Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil.
“Kami juga bergerak di bidang entrepreneur sebagai potensi dari KIM kami seperti menjadi event organizer (EO) dari berbagai kegiatan di dalam maupun di luar desa Sidowayah. Kami mempromosikan keahlian kami melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, instagram dan media online blog KIM Merah Putih sendiri”, tambahnya mantap.
Di sisi lain, KIM Merah Putih juga tetap konsisten melakukan beragam kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan jurnalistik, TIK dengan nama kegiatan Sinau Bareng Ilmu Komputer, wawasan kebangsaan dan edukasi cinta lingkungan. yang terbaru, KIM Merah Putih membuka kelas desain grafis. Uniknya, kelas pelatihan berbasis TIK tersebut tidak menggunakan uang untuk membayar jasa, namun menggunakan tong sampah.
“Sekarang saja sudah ada yang inden untuk kelas desain grafis dan indennya melalui Facebook. Rencananya untuk tahap awal, saya batasi 40 orang untuk peserta. KIM Merah putih sebagai pelaksana dan inisiator terus ingin memberikan inovasi-inovasi kepada masyarakat dan pemerintah desa”, ungkapnya.
Tri Krisni Astuti, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan menyampaikan Pembinaan KIM selama ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan dengan diberlakukannya pola clustering. Dengan pola clustering ini, KIM Merah Putih merupakan salah satu KIM yang berhasil mengembangkan usahanya dengan pembinaan-pembinaan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kominfo berupa pembinaan kelembagaan, pelatihan blog, pelatihan jurnalistik, pelatihan fotografi dan vlog serta pembinaan e-commerce untuk pengembangan unit usaha.
“Kerja ikhlas, kerja keras dan kerja cerdas selalu kita tekankan kepada teman-teman KIM. Tidak hanya dalam bentuk pembinaan yang kami berikan, kami pun juga melakukan evaluasi dan pendampingan sebagai bentuk tanggung jawab kami melalui blog KIM. Ke depan, semoga potensi dan kreativitas KIM Merah Putih semakin luar biasa”, tuturnya yang juga hadir saat dialog interaktif KIM. (Dewi+Eka Maria)
3214 x Dilihat
413 Disukai
412 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar