Untuk yang kesekian kalinya, Jagongan Forkopimda Kabupaten Pasuruan dalam rangka mendukung salah satu program unggulan Pemkab Pasuruan, yakni Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembug Masyarakat), kembali digelar.

Masih dengan formasi yang sama tapi dengan lokasi dan penonton yang berbeda. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf kali ini menyapa warga Kecamatan Pasrepan yang memenuhi lapangan Desa Pohgedang, Selasa (18/02/2020) malam.

Tak sendirian, Bupati Irsyad hadir bersama Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan; Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Donny Alexander; Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fajar Arfian; Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Pasuruan, AFS Dewantoro, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro.

Dengan tema "Peran Pemuda dalam Pembangunan Desa melalui Percepatan Implementasi P3D di Kab. Pasuruan", Bupati Irsyad Yusuf tak hanya jago “ndagel” dalam menghibur, tapi juga menjawab seluruh pertanyaan masyarakat dengan celetukan-celetukan khasnya.

Seperti pertanyaan yang dilontarkan Mudiono, Sekdes Lemahbang tentang bisa tidaknya perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) yang sudah mati. Mendengar hal itu, Bupati Irsyad bersama Kapolres Rofiq dan Kapolresta Donny menegaskan bahwa apabila SIM mati, maka tidak bisa diperpanjang. Karena akan dicek lagi untuk kelayakan mengendarai kendaraan.

“Kalau bisa, sebelum mati segera diurus perpanjangannya. Itu mudah dan lebih baik. Kalau sudah mati, ya harus ngurus mulai awal lagi, karena akan dicek kelayakan mengendarai kendarannya lagi,” tegas Irsyad sembari mendapat anggukan dari kedua Kapolres.

Pertanyaan berikutnya datang dari Kades Jogorepuh, Maki yang bertanya seputar Bumdes di wilayah pasrepan dan solusi masalah pengelolahan sampah di Pasrepan.

Tak butuh waktu lama, Bupati Irsyad langsung menegaskan bahwa terkait Bumdes, sudah dibentuk Pemuda Pelopor Pembangunan Desa (P3D). Sedangkan untuk masalah sampah,bulan ini akan dioperasionalkan TPA baru di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo.

“Perlu diketauhi bahwa kita sudah punya TPA di Desa Kenep, Beji, dan itu sudah membludak . Dan sekarang ada yg baru di Sukorejo yang jauh dari pemukiman masyarakat. Kita juga menggalakkan program Satu Desa Satu Bak Sampah (SDSB) untuk mengurai permasalahan sampah di semua wilayah di Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.

Dengan digelarnya Jagongan Forkopimda, Irsyad berharap masyarakat dapat mengambil banyak manfaat dari seluruh pelayanan Pemkab Pasuruan. Mulai kependudukan sampai urusan pendidikan dan kesehatan.

“Kenduren Mas ini kita dekatkan pelayanan ke masyarakat. Tak perlu jauh-jauh ke kantor pelayanan. Tapi kita jemput bola datang ke semua wilayah secara bergantian. Ini adalah wujud pelayanan kami yang ingin kami tunjukkan kepada masyarakat,” terangnya kepada Suara Pasuruan.

Di akhir acara, Bupati Irsyad Yusuf menyerahkan buku Letter C kepada Pemerintah Desa Cengkrong yang sudah di perbaiki oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pasuruan. (emil)