Bupati Rusdi Sutejo Undang Puluhan Pemilik Penggilingan Padi
Diterbitkan pada 11 April 2025 13:15
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meminta kepada para pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pasuruan agar terus intens mendampingi masyarakat dalam melaksanakan peribadatan di masjid. Sehingga mampu membentengi dari hal-hal yang bersifat radikal. Pesan tersebut disampaikan dalam agenda Forum Silaturahmi Pemuda Remaja Masjid Kabupaten Pasuruan Tahun 2023.
Diselenggarakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, DMI Kabupaten Pasuruan mendapatkan apresiasi dari Bupati. Khususnya dalam merajut tali silaturahmi ukhuwah Islamiyah antar pengurus masjid, seperti yang telah dilaksanakan pada hari Minggu (28/8/2023) siang.
"Maka pentingnya silaturahim para pengurus masjid. Apalagi sekarang manajemen organisasi pengurus takmir masjid juga harus ditata betul. Sehingga masjid bisa betul-betul memberikan manfaat melayani umat dan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jamaahnya," ujarnya.
Dalam sambutannya, Gus Irsyad demikian biasanya Kepala Daerah disapa juga meminta kepada pengurus DMI Kabupaten Pasuruan agar mampu memakmurkan masjid. Lebih dari sekedar menjadikan masjid sebagai tempat ibadah saja, melainkan sekaligus menjadikan masjid sebagai sarana berdakwah yang baik.
"Saya apresiasi kegiatan ini dan berharap DMI Kabupaten Pasuruan dapat memakmurkan masjid sebagai benteng dari paham-paham yang menghancurkan Indonesia. Sekaligus jadi benteng untuk memajukan ekonomi masyarakat kita. Bahkan menjadi tempat yang memberikan manfaat dan kemaslahatan untuk masyarakat kita," ucapnya.
Di sisi lain, Gus Irsyad mengapresiasi kontribusi dan kerjasama dari DMI serta lembaga keagamaan lainnya. Sembari mengajaknya untuk terus mendukung program-program yang sudah disusun oleh Pemerintah Daerah agar dapat terlaksana dan tepat sasaran.
"Harapan kami, program Pemerintah bisa terlaksana dan tepat sasaran. Karena sebanyak berapapun anggaran yang disediakan oleh Pemerintah tapi kemudian pelaksanaannya tidak tepat sasaran ya sia-sia," tandas Bupati.
Lebih lanjut, hal penting lainnya yang juga harus dijaga betul oleh para pengurus masjid adalah menghindari peruntukan masjid sebagai tempat berpolitik praktis bagi para calon politikus. Terlebih saat ini mendekati tahun politik pada tahun 2024.
"Maka dalam rangka komitmen kita bersama menjaga Indonesia, berbangsa dan bernegara. Jangan sampai persoalan pencalegan dilakukan di masjid. Pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, fungsi, peran tugas dan pemuda dan pengurus masjid harus kita bekali. Dengan harapan mudah-mudahan kegiatan atau rangkaian agenda politik di Indonesia bisa berjalan lancar," pinta Bupati Irsyad kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam forum silaturahim pemuda dan pengurus masjid bertajuk Sarasehan Kebangsaan bertema "Membangun Komitmen Semangat Berbangsa dan Bernegara Pemuda dan Pengurus Masjid di Era Tahun Politik" tersebut. (Eka Maria)
Komentar :